Kab Sidoarjo. (Mapenda). Seksi Mapenda (yang di-Plt-i oleh Drs, H.
Syaiful Hadi, M.Pd) pada Okbober dan Nopember juga gencar melakukan
gelar ta’aruf antara kepala kantor kementerian agama, Drs. H.M Nur
Sjamsudin, M.Si dengan para guru agama Islam di sekolah (PAIS) di SD, SMP, SMA, SMK. Gurua mapel agama Islam yang mengajar di SD masuk dalam kelompok organisasi KKG (kelompok kerja guru). Guru mapel agama Islam yang mengajar di SMP, SMA, SMK masuk dalam kelompok organisasi MGMP (musyawarah guru mata pelajaran). Ada MGMP PAIS untuk SMP. Ada MGMP PAIS untuk SMA.
Ta’aruf dengan MGMP PAIS SMP digelar pada Rabu 31 Oktober 2012 pukul 13.30 Wib di aula besar kementerian agama. Di hadapan 115 guru agama Islam di SMP baik negeri maupun swasta, Drs. H.M. Nur Sjamsudin, M.Si menyambut gembira adanya pertemuan MGMP PAIS SMP di kankemenag Sidoarjo. Kepala kankemenag meminta agar MGMP PAIS SMP selalu ada koordinasi. Mudah untuk berkumpul dan msuyawarah. Jangan sulit disatukan dan dikumpulkan dengan berbagai alasan.
Abdul Mujib, S.Ag , (Ketua MGMP SMP), dalam forum MGMP ini telah membuat jadwal pertemuan dan pembinaan MGMP PAI dalam lima bulan mendatang. Pertemuan I dijadwalkan pada 14 Nopember 2012 membahas pengembangan media pembelajaran, Pertemuan II pada 16 Januari 2013 membahas pengembangan perangkay pembelajaran. Pertemuan II pada 13 Februari membahas pengembangan bahan ajar PAI. Pertemua III pada 13 Maret 2013 membahas penelitian tindakan kelas, dan pertemuan IV membahas program MGMP.
Sedangkan ta’aruf antara kepala kankemenag dengan MGMP SMA dan SMK dilaksanakan pada Rabu 7 Nopember di aula besar kankemenag. Drs. H.Sukairi Hasan, M.Pd, ketua MGMP PAI SMA, mengatakan bahwa koordinasi dan pembinaan dari kementerian agama kepada guru-guru agama Islam baik yang PNS maupun Swasta sangatlah penting. Musyawarah MGMP seperti sangat berarti bagi mereka untuk mengetahui perkembangan dan informasi terbaru terkait dunia kependidikan, terutama yang berhubungan dengan mapel agama Islam. Salah satunya adalah tentang muatan lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang pada tahun ini diberlakukan di semua sekolah di kabupaten Sidoarjo mulai SD sampai SMA/ SMK.
Drs. Kun Adi, ketua MGMP SMK, mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, sebelum pertemuan Rabu, 7 Nopember ini guru-guru agama di SMK itu belum terkoordinasi. Tercerai berai. Belum pernah duduk dalam satu forum untuk membahas peningkatan pendidikan agama Islam. Dengan pertemuan MGMP PAI SMK ini, ia dan guru-guru mengharap agar forum MGMP SMK bisa menjadi eksis dan memberI peran yang besar untuk mereka.
Dihadapan 100 guru PAIS SMA-SMK ini, Drs HM Nur Sjamsudin, M.Si menyarankan agar ketua dan sekteraris MGMP SMA-SMK membuat jawdal rutin pertemuan. Tempatnya bisa di aula kankemenag. Jadwal pertemuuan MGMP itu hendaknya disertai dengan surat undangan untuk disampaikan kepada kepala sekolah masing-masing dan sebagai surat ijin bagi guru agama ketika mengukuti forum MGMP pendidikan agama Islam.
Selain ta’aruf dan musyawarah mata pelajaran agama Islam, dalam forum tersebut juga digelar sosialisasi pendataan PTK (pendidik dan tenaga kependidikan), sebuah intruksi dari kanwil kemenag prov Jawa Timur.
Ta’aruf dengan MGMP PAIS SMP digelar pada Rabu 31 Oktober 2012 pukul 13.30 Wib di aula besar kementerian agama. Di hadapan 115 guru agama Islam di SMP baik negeri maupun swasta, Drs. H.M. Nur Sjamsudin, M.Si menyambut gembira adanya pertemuan MGMP PAIS SMP di kankemenag Sidoarjo. Kepala kankemenag meminta agar MGMP PAIS SMP selalu ada koordinasi. Mudah untuk berkumpul dan msuyawarah. Jangan sulit disatukan dan dikumpulkan dengan berbagai alasan.
Abdul Mujib, S.Ag , (Ketua MGMP SMP), dalam forum MGMP ini telah membuat jadwal pertemuan dan pembinaan MGMP PAI dalam lima bulan mendatang. Pertemuan I dijadwalkan pada 14 Nopember 2012 membahas pengembangan media pembelajaran, Pertemuan II pada 16 Januari 2013 membahas pengembangan perangkay pembelajaran. Pertemuan II pada 13 Februari membahas pengembangan bahan ajar PAI. Pertemua III pada 13 Maret 2013 membahas penelitian tindakan kelas, dan pertemuan IV membahas program MGMP.
Sedangkan ta’aruf antara kepala kankemenag dengan MGMP SMA dan SMK dilaksanakan pada Rabu 7 Nopember di aula besar kankemenag. Drs. H.Sukairi Hasan, M.Pd, ketua MGMP PAI SMA, mengatakan bahwa koordinasi dan pembinaan dari kementerian agama kepada guru-guru agama Islam baik yang PNS maupun Swasta sangatlah penting. Musyawarah MGMP seperti sangat berarti bagi mereka untuk mengetahui perkembangan dan informasi terbaru terkait dunia kependidikan, terutama yang berhubungan dengan mapel agama Islam. Salah satunya adalah tentang muatan lokal Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) yang pada tahun ini diberlakukan di semua sekolah di kabupaten Sidoarjo mulai SD sampai SMA/ SMK.
Drs. Kun Adi, ketua MGMP SMK, mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, sebelum pertemuan Rabu, 7 Nopember ini guru-guru agama di SMK itu belum terkoordinasi. Tercerai berai. Belum pernah duduk dalam satu forum untuk membahas peningkatan pendidikan agama Islam. Dengan pertemuan MGMP PAI SMK ini, ia dan guru-guru mengharap agar forum MGMP SMK bisa menjadi eksis dan memberI peran yang besar untuk mereka.
Dihadapan 100 guru PAIS SMA-SMK ini, Drs HM Nur Sjamsudin, M.Si menyarankan agar ketua dan sekteraris MGMP SMA-SMK membuat jawdal rutin pertemuan. Tempatnya bisa di aula kankemenag. Jadwal pertemuuan MGMP itu hendaknya disertai dengan surat undangan untuk disampaikan kepada kepala sekolah masing-masing dan sebagai surat ijin bagi guru agama ketika mengukuti forum MGMP pendidikan agama Islam.
Selain ta’aruf dan musyawarah mata pelajaran agama Islam, dalam forum tersebut juga digelar sosialisasi pendataan PTK (pendidik dan tenaga kependidikan), sebuah intruksi dari kanwil kemenag prov Jawa Timur.
0 comments:
Posting Komentar