Mengamen sambil Mencuri

ADA kesempatan dalam kesempitan. Hal bijak
itu tampaknya tidak diterapkan dengan baik oleh
Sriati alias Lina (20) warga desa Karang Anyar,
Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Pada Selasa (6/
11) lalu, Sriati berurusan dengan polisi karena
mencuri sepeda angin milik Endang Puspaningsih
(44), warga Desa Kedungturi, Kecamatan
Taman.
Sriati ditangkap setelah ketahuan memakai sepeda
tersebut di jalan Desa Kedung Turi. Rupanya
ia ceroboh. Sebab setelah mengambil
sepeda pagi hari, tersangka memakai sepeda
tersebut siang harinya. Kebetulan, Endang
Puspaningsih mengetahuinya. Saat itu Endang
pulang dari belanja.
“Korban langsung teriak maling mengetahui
sepedanya dinaiki Sriati,” ujar Kapolsek Taman
Kompol M Fathoni.
Ternyata, tidak hanya sepeda yang dicuri. Dalam
pemeriksaan, Sriati yang kesehariannya sebagai
pengamen ini juga mengaku telah mengambil
hand bag milik korban yang berisikan
uang tunai Rp 220 ribu. Selain itu dia juga
mengambil dua HP merk cross.
“Dia mencuri saat rumah korban sedang sepi,
modusnya mengamen,” terang Fathoni.
Mengetahui rumah sepi, pelaku yang mengamen
itu langsung mengincar barang-barang di
dalamnya. Pelaku masuk ke halaman rumah
korban dengan memanjat pagar. Kemudian
sepeda angin tersebut diambil. Kini tersangka
beserta barang buktinya diamankan di Mapolsek
Taman. Di sisi lain, Sriati menyatakan kalau ia
mencuri karena ada yang menyuruh. “Saya
disuruh seseorang untuk mengambil sepeda
dengan imbalan uang,” akunya.