SIDOARJO - Jalan Lingkar
Timur (JLT) yang membentang
dari kawasan Banjar Kemantren,
Kecamatan Buduran
hingga pertigaan Kecamatan
Candi tidak saja rawan kecelakaan,
tetapi juga rawan pencurian.
Guard rail atau besi pengaman
pembatas yang dipasang
di pinggir jalan menikung
di kawasan Desa Wedoro Klurak
ini ada yang hilang di beberapa
titik.
Pengamatan Radar Sidoarjo, sebagian
mur dan baut yang merekatkan
besi pengaman dengan penyangganya
raib. Besi itu pun tidak
lagi terlihat menempel, tetapi
terkesan berserakan dan menjadi
tidak jelas fungsinya. Sebagian
besi penyangga, juga telah tidak
terlihat. Guard rail dipasang di sepanjang
tikungan tajam sebetulnya
untuk mengantipasi kecelakaan
agar pengguna jalan tidak
sampai terperosok ke areal
persawahan.
Kepala Bagian (Kabag) Pemeliharaan,
Dinas PU Bina Marga,
Yunan, tidak menampik dugaan
pencurian besi pengaman tersebut.
“Di sana memang rawan. Banyak
pencurian dan itu sudah terjadi cukup lama,” katanya.
Ada kemungkinan, aksi pencurian
tersebut terjadi pada malam
hari. “Saya belum tahu persis guad
rail yang hilang karena itu sambung-
sambung,” terus dia. Apakah
pencurian ini sudah dilaporkan?
“Mestinya sudah. Tetapi kapan dilaporkan
dan berapa nilai kerugiannya
saya belum tahu persis,”
jawabnya.
Timur (JLT) yang membentang
dari kawasan Banjar Kemantren,
Kecamatan Buduran
hingga pertigaan Kecamatan
Candi tidak saja rawan kecelakaan,
tetapi juga rawan pencurian.
Guard rail atau besi pengaman
pembatas yang dipasang
di pinggir jalan menikung
di kawasan Desa Wedoro Klurak
ini ada yang hilang di beberapa
titik.
Pengamatan Radar Sidoarjo, sebagian
mur dan baut yang merekatkan
besi pengaman dengan penyangganya
raib. Besi itu pun tidak
lagi terlihat menempel, tetapi
terkesan berserakan dan menjadi
tidak jelas fungsinya. Sebagian
besi penyangga, juga telah tidak
terlihat. Guard rail dipasang di sepanjang
tikungan tajam sebetulnya
untuk mengantipasi kecelakaan
agar pengguna jalan tidak
sampai terperosok ke areal
persawahan.
Kepala Bagian (Kabag) Pemeliharaan,
Dinas PU Bina Marga,
Yunan, tidak menampik dugaan
pencurian besi pengaman tersebut.
“Di sana memang rawan. Banyak
pencurian dan itu sudah terjadi cukup lama,” katanya.
Ada kemungkinan, aksi pencurian
tersebut terjadi pada malam
hari. “Saya belum tahu persis guad
rail yang hilang karena itu sambung-
sambung,” terus dia. Apakah
pencurian ini sudah dilaporkan?
“Mestinya sudah. Tetapi kapan dilaporkan
dan berapa nilai kerugiannya
saya belum tahu persis,”
jawabnya.
0 comments:
Posting Komentar