Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Jumat, 21 Desember 2012

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sayur di Sidoarjo Naik Turun

Harga kebutuhan pokok menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 di Pasar Larangan, Sidoarjo relatif stabil. Justru harga cabe rawit, sayur mayur dan kentang, naik turun akibat banyaknya permintaan di pasaran.

Kestabilan harga di pasaran itu diketahui setelah Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah bersama pejabat lain inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Larangan. Bahwasannya, harga sembako seperti beras, minyak goreng, telor dan gula stabil atau tidak ada kenaikan yang berarti seperti saat kebutuhan menjelang Lebaran.

Sesuai perkembangan harga sembako di Pasar Larangan yang di keluarkan Kepala Unit Pasar Sidoarjo, Senin (17/12/2012) atau tiga hari lalu, ada kenaikan harga yang cukup signifikan pada jenis sayuran. Harga cabe rawit mengalami kenaikan sampai Rp 5000/kg nya dari harga sebelumnya Rp 10.000/kg. Satu hari kemudian atau  Selasa (18/12) menjadi Rp 15.000/kg. Namun saat ini harga cabe di pasaran menjadi Rp 12.000/kg.

Begitu pula harga sayuran jenis kentang pada Senin kemarin, mengalami kenaikan dari harga Rp 7.500/kg menjadi Rp 9.000/kg. Namun harga kentang saat ini berangsur-angsur turun menjadi Rp 8000/kg.

Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah saat sidak memastikan jika harga kebutuhan pokok yang ada di pasar tradisonal masih stabil. “Setelah kami bertemu dengan pedagang di pasar tidak ada kenaikan harga sembako yang berarti,” kata Abah Ipul saat sidak, Kamis (20/12/2012).

Menurut orang nomor satu di Sidoarjo, kestabilan harga di pasaran itu yang harus dijaga karena tidak memusingkan masyarakat. “Kalau bisa dalam kondisi apapun harga tetap stabil agar konsumen tidak kaget,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik Toko Anton yang beraudiensi langsung dengan bupati, harga kebutuhan pokok yang dijualnya tidak mengalami kenaikan. Perayaan Natal tidak terlalu mempengaruhi harga-harga yang ada. “Tidak seperti Lebaran yang bisa dipastikan harga kebutuhan pokok terus melambung,” kata Ny Anton.

Ny Anton menandaskan, harga beras yang dijualnya masih dalam kategori wajar. Dari harga rata-rata Rp 8.500/kg terkadang mengalami kenaikan Rp 100/kg. “Kalau harga beras sih masih wajar kadang naik dan turun. Apalagi sekarang sudah musim panen,” tuturnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.