Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Kamis, 13 Desember 2012

Jumlah Mata Pelajaran di Kurikulum Baru Rencananya Dikurangi

SIDOARJO – Meski jumlah mata pelajaran
dalam kurikulum 2013 mendatang bakal
dikurangi, namun masih ada pihak yang
menganggap jumlah mata pelajaran tersebut
masih terlalu banyak. Seperti yang diungkapkan
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KS3) SMK Swasta Sidoarjo Kiswanto.
Menurutnya, untuk SMA dan SMK, jumlah
mata pelajaran masih terlalu banyak. “Seharusnya
jika sudah diajarkan di SMP tidak perlu
diajarkan lagi di SMA,” ujarnya. Kiswanto memberikan contoh
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). “Jika tidak ada
perbedaan dengan pelajaran
waktu SMP seharusnya tidak
perlu lagi diajarkan di SMA. Itu
namanya pengulangan,” tegas dia.
Dalam kurikulum yang akan
mulai diterapkan tahun ajaran
2013-2014 ini, ungkap Kiswanto,
beban jam pelajaran juga masih
terlalu tinggi. Ia menerangkan
dibandingkan dengan kurikulum
yang digunakan negara lain, beban
jam di Indonesia masih tinggi. Ia
berpendapat dengan kurikulum
baru, beberapa perubahan seperti
jumlah jam akan ikut berubah juga.
“Kurikulum tersebut sebenarnya
tidak menyulitkan namun
kami butuh waktu untuk adaptasi
lagi,” tuturnya.
Meski begitu, Kiswanto menyatakan
tetap mendukung penerapan
kurikulum baru ini. Kata
dia, pengurangan mata pelajaran
tapi itu bukan materi pokok.
Sebaliknya berkurangnya
jumlah mata pelajaran membawa
keuntungan dalam proses
belajar mengajar.
“Pelajaran bisa lebih fokus tidak
menyebar,” ucap dia. Terutama
untuk sekolah kejuruan,
Kiswanto berharap hasilnya
nanti lebih baik dan terfokus.
“Istilahnya, hasilnya nanti akan
lebih matang dari kurikulum
sebelumnya,” terusnya.
Demi menunjang kesiapan guru
dalam mengikuti kurikulum
baru tersebut, Kiswanto akan
mengadakan pelatian terhadap
para guru sekolah. “Ini dilakukan
agar guru semakin siap
dengan penerapan kurikulum
baru tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Dinas
Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo
menyatakan sosialisasi akan digelar
jika kurikulum tersebut sudah
diresmikan. “Jika sudah diresmikan
maka akan langsung
kita sosialisasikan,” ujarnya.
Hingga saat ini kurikulum
yang akan mulai digunakan tahun
ajaran depan ini telah usai
menjalani uji publik. Selanjutnya
akan dilakukan penyempurnaan
untuk ditetapkan
menjadi kurikulum 2013. Tirto
juga menegaskan apapun nanti
bentuk kurikulum baru, guru
harus siap dengan kurikulum
tersebut.
“Untuk itu, saat sudah diresmikan,
maka akan segera kita
lakukan sosialisasi untuk menambah
kesiapan guru,” tandasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.