SIDOARJO – Libur
panjang Natal dan Tahun
Baru yang bersamaan dengan
liburan anak sekolah,
membuat banyak
orang pergi ke luar kota.
Banyak usaha yang mendapatkan
limpahan ‘rezeki’
atas kondisi ini. Misalnya,
tempat penitipan
hewan. Tidak ingin ribet
dengan membawa hewan
peliharaannya, membuat
sejumlah tempat penitipan
hewan dibanjiri
pelanggan.
Salah satunya di Klinik
Hewan Sehat, di kawasan
ruko gateway Waru, Sidoarjo.
Marta Andrian, pemilik
klinik mengungkapkan,
jumlah hewan yang
dititipkan pada liburan
akhir tahun ini mengalami
peningkatan hingga 100
persen dari tahun sebelumnya.
“Jika tahun sebelumnya
untuk liburan akhir
tahun jumlah hewan yang
dititipkan ada 25 ekor,
sekarang kita sudah menerima
50 ekor,” ujarnya.
Ia tidak menampik, peningkatan
ini dikarenakan
libur panjang akhir tahun.
Bertepatan dengan libur
tersebut, kebetulan anakanak
sekolah juga libur.
“Tahun ini liburnya bertepatan
dengan liburan semester
sekolah, jadi liburnya
panjang,” ungkap dia.
Meski menerima penitipan
hewan, ia mengatakan
memiliki syarat khusus bagi
siapa saja yang akan menitipkan
hewan peliharaannya.
Marta menegaskan,
hewan yang akan dititipkan
harus divaksin terlebih
dahulu. “Setiap hewan
yang masuk akan kita
vaksin terlebih dahulu dan
yang jelas harus bebas
kutu,” jelasnya.
Marta juga menyarankan
agar pemilik hewan membawa
kandang, tempat makan,
dan makanan hewan
sendiri. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi tingkat
stres pada hewan saat dititipkan.
Fasilitas yang ditawarkan
untuk penitipan hewan tersebut
adalah penjagaan 24 jam dan
dokter yang selalu siaga. Marta
menyebutkan, di kliniknya,
disiagakan empat dokter hewan
yang selalu berjaga. Setiap
hewan akan diperiksa kondisinya
setiap satu jam sekali.
Rata-rata, jenis hewan yang
dititipkan adalah kucing dan
anjing. Namun, ada juga yang
menitipkan jenis reptil seperti
ular. Untuk harga, Marta memasang
tarif Rp 40 ribu untuk
kucing dan 150 ribu untuk anjing
per malam. “Untuk tarif, kita
sesuaikan dengan berat badan hewan yang akan dititipkan,”
jelasnya.
Salah satu pasangan yang menitipkan
hewan adalah Grahito
dan Sri. Keduanya mengaku sering
menitipkan kucing persia kesayangannya
jika hendak berlibur.
“Kalau dibawa liburan susah, jadi
lebih baik dititipkan biar ada yang
merawat dan tidak perlu khawatir
lagi,” kata Grahito.
panjang Natal dan Tahun
Baru yang bersamaan dengan
liburan anak sekolah,
membuat banyak
orang pergi ke luar kota.
Banyak usaha yang mendapatkan
limpahan ‘rezeki’
atas kondisi ini. Misalnya,
tempat penitipan
hewan. Tidak ingin ribet
dengan membawa hewan
peliharaannya, membuat
sejumlah tempat penitipan
hewan dibanjiri
pelanggan.
Salah satunya di Klinik
Hewan Sehat, di kawasan
ruko gateway Waru, Sidoarjo.
Marta Andrian, pemilik
klinik mengungkapkan,
jumlah hewan yang
dititipkan pada liburan
akhir tahun ini mengalami
peningkatan hingga 100
persen dari tahun sebelumnya.
“Jika tahun sebelumnya
untuk liburan akhir
tahun jumlah hewan yang
dititipkan ada 25 ekor,
sekarang kita sudah menerima
50 ekor,” ujarnya.
Ia tidak menampik, peningkatan
ini dikarenakan
libur panjang akhir tahun.
Bertepatan dengan libur
tersebut, kebetulan anakanak
sekolah juga libur.
“Tahun ini liburnya bertepatan
dengan liburan semester
sekolah, jadi liburnya
panjang,” ungkap dia.
Meski menerima penitipan
hewan, ia mengatakan
memiliki syarat khusus bagi
siapa saja yang akan menitipkan
hewan peliharaannya.
Marta menegaskan,
hewan yang akan dititipkan
harus divaksin terlebih
dahulu. “Setiap hewan
yang masuk akan kita
vaksin terlebih dahulu dan
yang jelas harus bebas
kutu,” jelasnya.
Marta juga menyarankan
agar pemilik hewan membawa
kandang, tempat makan,
dan makanan hewan
sendiri. Hal ini bertujuan
untuk mengurangi tingkat
stres pada hewan saat dititipkan.
Fasilitas yang ditawarkan
untuk penitipan hewan tersebut
adalah penjagaan 24 jam dan
dokter yang selalu siaga. Marta
menyebutkan, di kliniknya,
disiagakan empat dokter hewan
yang selalu berjaga. Setiap
hewan akan diperiksa kondisinya
setiap satu jam sekali.
Rata-rata, jenis hewan yang
dititipkan adalah kucing dan
anjing. Namun, ada juga yang
menitipkan jenis reptil seperti
ular. Untuk harga, Marta memasang
tarif Rp 40 ribu untuk
kucing dan 150 ribu untuk anjing
per malam. “Untuk tarif, kita
sesuaikan dengan berat badan hewan yang akan dititipkan,”
jelasnya.
Salah satu pasangan yang menitipkan
hewan adalah Grahito
dan Sri. Keduanya mengaku sering
menitipkan kucing persia kesayangannya
jika hendak berlibur.
“Kalau dibawa liburan susah, jadi
lebih baik dititipkan biar ada yang
merawat dan tidak perlu khawatir
lagi,” kata Grahito.
0 comments:
Posting Komentar