WONOAYU – Kekhawatiran
warga Desa Sumberejo, Kecamatan
Wonoayu dari banjir karena
lima tahun sungai tidak dikeruk
direspons Dinas Pengairan.
Kemarin, sudah diturunkan petugas
untuk melihat kondisi sungai.
Namun kedatangan ini
hanya sebatas mengecek.
Kepala Desa Sumberejo M. Mardjono
mengatakan kemarin beberapa
orang dari Dinas Pengairan
Sidoarjo telah turun. Namun mereka
hanya mengecek. “Hanya mengecek
saja. Katanya sih akan segera
dilakukan pengerukan,” kata
Mardjono singkat. Mardjono sendiri
kemarin berbasah kuyub dengan
warganya. Mereka meminggirkan
tumpukan sampah yang
menutupi permukaan sungai. Dari
pengamatan Radar Sidoarjo ,
sampah yang menutupi sungai
tersebut bukan hanya berupa
bungkusan tas plastik, tetapi juga
batang pohon pisang. Diduga,
kotoran tersebut terbawa arus dari
kawasan barat. Selain itu,
genangan air terlihat di manamana
di kawasan Desa Sumberejo.
Sebab tanah warga lebih rendah
dari permukaan air sungai.
Kepala Dinas Pengairan Sidoarjo
Fatkhurrahman yang dikonfirmasi
mengaku sungai Sumberejo
akan segera mendapatkan penanganan.
“Ya tadi petugas kami
ke sana untuk mengecek, dan
akan kami perhatikan secepatnya,
karena ini kan tutup
anggaran juga,” katanya.
Mengapa tidak ada prioritas?
Menurutnya, bukan karena tidak
diprioritaskan. “Saat ini prioritas
ada di tengah kota dan itu pun
belum selesai. Kan dananya juga
terbatas,” jawabnya.
Sementara itu Taufik Hidayat
Tri Yudhono, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo. Legislator PDIP
itu mempertanyakan pengerukan
sungai ini. Taufik menegaskan
dinas terkait harusnya tanggap
dengan situasi saat ini. “Kalau
musim hujan, otomatis dinas
terkait harus tanggap. Segera
melakukan normalisasi sungai
agar tidak ada warga yang kebanjiran,”
katanya.
warga Desa Sumberejo, Kecamatan
Wonoayu dari banjir karena
lima tahun sungai tidak dikeruk
direspons Dinas Pengairan.
Kemarin, sudah diturunkan petugas
untuk melihat kondisi sungai.
Namun kedatangan ini
hanya sebatas mengecek.
Kepala Desa Sumberejo M. Mardjono
mengatakan kemarin beberapa
orang dari Dinas Pengairan
Sidoarjo telah turun. Namun mereka
hanya mengecek. “Hanya mengecek
saja. Katanya sih akan segera
dilakukan pengerukan,” kata
Mardjono singkat. Mardjono sendiri
kemarin berbasah kuyub dengan
warganya. Mereka meminggirkan
tumpukan sampah yang
menutupi permukaan sungai. Dari
pengamatan Radar Sidoarjo ,
sampah yang menutupi sungai
tersebut bukan hanya berupa
bungkusan tas plastik, tetapi juga
batang pohon pisang. Diduga,
kotoran tersebut terbawa arus dari
kawasan barat. Selain itu,
genangan air terlihat di manamana
di kawasan Desa Sumberejo.
Sebab tanah warga lebih rendah
dari permukaan air sungai.
Kepala Dinas Pengairan Sidoarjo
Fatkhurrahman yang dikonfirmasi
mengaku sungai Sumberejo
akan segera mendapatkan penanganan.
“Ya tadi petugas kami
ke sana untuk mengecek, dan
akan kami perhatikan secepatnya,
karena ini kan tutup
anggaran juga,” katanya.
Mengapa tidak ada prioritas?
Menurutnya, bukan karena tidak
diprioritaskan. “Saat ini prioritas
ada di tengah kota dan itu pun
belum selesai. Kan dananya juga
terbatas,” jawabnya.
Sementara itu Taufik Hidayat
Tri Yudhono, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo. Legislator PDIP
itu mempertanyakan pengerukan
sungai ini. Taufik menegaskan
dinas terkait harusnya tanggap
dengan situasi saat ini. “Kalau
musim hujan, otomatis dinas
terkait harus tanggap. Segera
melakukan normalisasi sungai
agar tidak ada warga yang kebanjiran,”
katanya.
0 comments:
Posting Komentar