Kabupaten Sidoarjo diawal tahun 2013 ini menerima Kuliah Kerja
Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Universitas Airlangga
Surabaya ke -47. Rombongan KKN-BBM Unair ini diterima oleh Wakil Bupati
Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM hari ini (15/1) di Pendopo Delta
Nugraha Kabupaten Sidoarjo.
Ketua LPPM Unair Drs. Yusuf Syah, selaku ketua rombongan KKN-BBM Unair ini pagi tadi meminta ijin sekaligus menyerahkan mahasiswanya yang akan melakukan KKN di Kabupaten Sidoarjo ini. Jumlah mahasiswa yang akan melakukan KKN-BBM ini sebanyak 247 mahasiswa, dengan didampingi 13 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Lokasi yang ditempati oleh KKN – BBM Unair ini ada di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Tulangan, Jabon, Krian dan Tarik. Dari empat kecamatan tersebut hanya Kecamatan Tarik yang baru ditempati ditempati untuk KKN-BBM Unair.
KKN-BBM Unair yang mengambil tema “ membantu mewujudkan swadaya masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo” ini akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan 9 Pebruari 2013.
Dalam sambutannya Drs. Yusuf syah mengatakan bahwa KKN-BBM Unair ke 47 ini merupakan angkatan periode ke tujuh dan tahun ke tiga setengah, mahasiswa yang ber-KKN di Sidoarjo.
Angkatan yang pertamakali melakukan KKN di Sidoarjo adalah angkatan ke-41. Perjanjian Unair dengan Kabupaten Sidoarjo untuk penempatan KKN ini adalah lima tahun, jadi masih menyisahkan tiga gelombang mahasiswa yang akan ber KKN di Kabupaten Sidoarjo ini.
“KKN-BBM kali ini ada yang berbeda dibandingkan dengan KKN mahasiswa Unair tahun lalu, kali ini ada sepuluh mahasiswa dari Thailand yang ikut melakukan KKN – BBM di Kabupaten Sidoarjo. Dengan didampingi Dosen Pembimbing Khusus kesepuluh Mahasiswa Thailand ini akan bergabung dengan mahasiswa Unair turun langsung masyarakat,” jelas yusuf.
Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM sangat menyambut baik kedatangan KKN-BBM Unair ini, karena antara Perguruan Tinggi dan masyarakat adalah dua sisi yang berbeda tapi saling berkesinambungan.
Diharapkan Perguruan Tinggi mampu membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, penyadaran akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Di Kabupaten Sidoarjo ini banyak UMKM dan salah satu pelopor penggeraknya adalah mahasiswa yang ber KKN di Sidoarjo, bahkan para mahasiswa ini ada yang sampai membentuk Pos Daya di masyarakat Sidoarjo.
“Jadi Sidoarjo, walaupun terjadi krisis ekonomi tapi tidak sampai berdampak buruk terhadap perekonomian Kabupaten Sidoarjo, karena UMKM di Sidoarjo ini cukup banyak dan kuat untuk menanggulangi krisis dan untuk pengentasan kemiskinan,” jelas Hadi.
Ketua LPPM Unair Drs. Yusuf Syah, selaku ketua rombongan KKN-BBM Unair ini pagi tadi meminta ijin sekaligus menyerahkan mahasiswanya yang akan melakukan KKN di Kabupaten Sidoarjo ini. Jumlah mahasiswa yang akan melakukan KKN-BBM ini sebanyak 247 mahasiswa, dengan didampingi 13 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Lokasi yang ditempati oleh KKN – BBM Unair ini ada di empat kecamatan, diantaranya Kecamatan Tulangan, Jabon, Krian dan Tarik. Dari empat kecamatan tersebut hanya Kecamatan Tarik yang baru ditempati ditempati untuk KKN-BBM Unair.
KKN-BBM Unair yang mengambil tema “ membantu mewujudkan swadaya masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo” ini akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan 9 Pebruari 2013.
Dalam sambutannya Drs. Yusuf syah mengatakan bahwa KKN-BBM Unair ke 47 ini merupakan angkatan periode ke tujuh dan tahun ke tiga setengah, mahasiswa yang ber-KKN di Sidoarjo.
Angkatan yang pertamakali melakukan KKN di Sidoarjo adalah angkatan ke-41. Perjanjian Unair dengan Kabupaten Sidoarjo untuk penempatan KKN ini adalah lima tahun, jadi masih menyisahkan tiga gelombang mahasiswa yang akan ber KKN di Kabupaten Sidoarjo ini.
“KKN-BBM kali ini ada yang berbeda dibandingkan dengan KKN mahasiswa Unair tahun lalu, kali ini ada sepuluh mahasiswa dari Thailand yang ikut melakukan KKN – BBM di Kabupaten Sidoarjo. Dengan didampingi Dosen Pembimbing Khusus kesepuluh Mahasiswa Thailand ini akan bergabung dengan mahasiswa Unair turun langsung masyarakat,” jelas yusuf.
Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM sangat menyambut baik kedatangan KKN-BBM Unair ini, karena antara Perguruan Tinggi dan masyarakat adalah dua sisi yang berbeda tapi saling berkesinambungan.
Diharapkan Perguruan Tinggi mampu membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, penyadaran akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Di Kabupaten Sidoarjo ini banyak UMKM dan salah satu pelopor penggeraknya adalah mahasiswa yang ber KKN di Sidoarjo, bahkan para mahasiswa ini ada yang sampai membentuk Pos Daya di masyarakat Sidoarjo.
“Jadi Sidoarjo, walaupun terjadi krisis ekonomi tapi tidak sampai berdampak buruk terhadap perekonomian Kabupaten Sidoarjo, karena UMKM di Sidoarjo ini cukup banyak dan kuat untuk menanggulangi krisis dan untuk pengentasan kemiskinan,” jelas Hadi.
0 comments:
Posting Komentar