Segel Kantor Desa Bohar, Taman Sidoarjo Dibuka Paksa

TERGANGGUNYA proses adminitrasi
masyarakat Desa Bohar, Kecamatan Taman,
akibat disegelnya kantor desa membuat Forum
Pimpinan Kecamatan bertindak tegas. Dibantu
jajaran perangkat desa, Camat Taman Bahrul
Amig beserta jajaran kepolisian dan Koramil
membuka paksa gembok dan rantai yang
digunakan masyarakat untuk menyegel kantor
desa selama satu minggu terakhir ini.
Menurut Bahrul Amig, langkah ini
dilakukan karena masyarakat mengeluhkan
tertundanya pelayanan administrasi di desa.
“Padahal kan masyarakat setiap hari
membutuhkan pelayanan pengurusan SKTM
maupun KTP,” ujarnya.
Bahrul Amig menambahkan, tidak ada
alasan untuk menyegel maupun menutup
kantor pelayanan publik. “Kantor desa
merupakan salah satu tempat pelayanan
publik yang tidak boleh ditutup dengan alasan
apa pun,” tuturnya.
Sebelumnya, warga menyegel kantor Desa
Bohar sejak Rabu (16/01) karena kecewa pada
Kepala Desa Bohar Abdul Hamid yang telah
menjual tanah aset desa tanpa sepengetahuan
warga. Kusnan, salah satu warga mengatakan,
permasalahan tersebut sudah lama. Namun,
tidak ada tindakan tegas dari kepolisian maupun
pemerintah. Inilah yang membuat masyarakat
kecewa. “kalau mereka mau menggunakan
kantor desa ini, silakan. Tapi mereka
juga harus bertanggung jawab dengan apa yang
telah dilakukannya,” tuturnya.