NASICHUL AMIN (43), warga Sidosermo
Gang Pondok RT 4/RW 2 Surabaya ditangkap
Polsek Waru. Tukang ojek di Terminal Purabaya
ini ditangkap karena berjualan togel.
Dari tersangka, polisi menyita HP merek Cross
yang di dalamnya berisi
SMS dari para penombok
serta uang Rp 50 ribu yang
diduga hasil tombokan togel.
Menurut pengakuan
Nasichul Amin, tindakan
yang termasuk perjudian
ini dilakukan untuk menambah
pendapatan.
Penghasilannya sebagai
tukang ojek tidak mampu
menopang biaya hidup.
“Penghasilan kurang karena itu saya nyambi
nogel,” ujarnya.
Bapak empat anak ini juga mengaku sudah
tiga bulan ini berjualan togel. Setidaknya,
dalam sekali bukaan, ia bisa meraup omzet
sekitar Rp 400 hingga Rp 500 ribu. “Saya dapat
10 persen dari total uang tombokan yang saya
terima. Hasilnya semua tombokan saya setorkan
ke pengepul di Kedungturi, Taman,”
urainya. Kapolsek Waru, Kompol Hendriyana
mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi
menerima informasi bahwa Nasichul Amin
sering menerima order togel.
Gang Pondok RT 4/RW 2 Surabaya ditangkap
Polsek Waru. Tukang ojek di Terminal Purabaya
ini ditangkap karena berjualan togel.
Dari tersangka, polisi menyita HP merek Cross
yang di dalamnya berisi
SMS dari para penombok
serta uang Rp 50 ribu yang
diduga hasil tombokan togel.
Menurut pengakuan
Nasichul Amin, tindakan
yang termasuk perjudian
ini dilakukan untuk menambah
pendapatan.
Penghasilannya sebagai
tukang ojek tidak mampu
menopang biaya hidup.
“Penghasilan kurang karena itu saya nyambi
nogel,” ujarnya.
Bapak empat anak ini juga mengaku sudah
tiga bulan ini berjualan togel. Setidaknya,
dalam sekali bukaan, ia bisa meraup omzet
sekitar Rp 400 hingga Rp 500 ribu. “Saya dapat
10 persen dari total uang tombokan yang saya
terima. Hasilnya semua tombokan saya setorkan
ke pengepul di Kedungturi, Taman,”
urainya. Kapolsek Waru, Kompol Hendriyana
mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi
menerima informasi bahwa Nasichul Amin
sering menerima order togel.
0 comments:
Posting Komentar