Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Selasa, 29 Januari 2013

USAID Tinjau Lokasi Pengadaan Air Bersih di Sidoarjo

Dulu Rp 1.500 per Tiga Hari, Kini Rp 8.200 per Bulan

Tim USAID mengunjungi lokasi padat penduduk di Desa Lemah Putro. Kedatangan tersebut untuk melihat langsung perkembangan penyediaan air bersih di desa itu. Sebelumnya,USAID melalui Indonesian Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) yang bekerja sama dengan PDAM Sidoarjo telah melakukan pemasangan master meter yang dilakukan bulan Agustus tahun lalu.
COBA KRAN: Rombongan USAID berkunjung ke rumah Musrini yang tiga bulan ini sudah menikmati air PDAM.
COBA KRAN: Rombongan USAID berkunjung ke rumah Musrini yang tiga bulan ini sudah menikmati air PDAM.
PEMASANGAN master meter ini rupanya sangat bermanfaat bagi warga.Ini terlihat dari semakin bertambahnya warga yang menikmati air bersih dari hasil pemasangan tersebut.
Dengan program tersebut, warga dapat meminimalisasi dana pengeluaran untuk mendapatkan air bersih.Musrini, wanita berumur 62 tahun yang kesehariannya berjualan jus ini mengaku, biasanya dia mengeluarkan uang Rp 1.500 per satu jeriken.
Air itu digunakan untuk tiga hari. Berikutnya, untuk tiga hari ke depan, dia harus membeli air dalam jeriken lagi.
Begitu seterusnya.Namun setelah adanya proyek tersebut, rumahnya telah terpasang meteran PDAM dan tiap bulan dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 8.200.
“Ya senang sekali, sekarang saya bisa lebih hemat dan airnya sangat bersih,” ujar Musrini saat dikunjungi rombongan USAID di rumahnya.
Proyek penyediaan air bersih di Desa Lemah Putro Sidoarjo Kota RT 07 RW 02 ini menjadi percontohan bagi daerah lain.Sebelum tim ini datang, telah ada tim dari luar Sidoarjo yang juga telah mengunjungi desa untuk melihat langsung proyek tersebut. Setelah adanya pengaliran air.
Bersih melalu pipa PDAM, beberapa toilet umum di wilayah tersebut juga direnovasi sesuai standar kesehatan.Deputy Chip of Party IUWASH, Foort Bustraan merasa senang dengan perubahan kondisi di wilayah lemah Putro ini. “Ini contoh yang bagus dan dapat diaplikasikan di beberapa daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Foort juga menjelaskan, saat ini USAID bersama IUWASH sedang melaksanakan proyek yang sama di tiga desa di Sidoarjo dan beberapa daerah lain.
“Untuk Sidoarjo, proyek semacam ini tengah kita garap di Karanggayam, Pecantingan, dan Celep,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia sangat merespons pemerintahan kabupaten yang tanggap mencari solusi pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.