Dulu Rp 1.500 per Tiga Hari, Kini Rp 8.200 per Bulan
Tim
USAID mengunjungi lokasi padat penduduk di Desa Lemah Putro. Kedatangan
tersebut untuk melihat langsung perkembangan penyediaan air bersih di
desa itu. Sebelumnya,USAID melalui Indonesian Urban Water, Sanitation,
and Hygiene (IUWASH) yang bekerja sama dengan PDAM Sidoarjo telah
melakukan pemasangan master meter yang dilakukan bulan Agustus tahun
lalu.
PEMASANGAN master meter ini rupanya
sangat bermanfaat bagi warga.Ini terlihat dari semakin bertambahnya
warga yang menikmati air bersih dari hasil pemasangan tersebut.
Dengan program tersebut, warga dapat
meminimalisasi dana pengeluaran untuk mendapatkan air bersih.Musrini,
wanita berumur 62 tahun yang kesehariannya berjualan jus ini mengaku,
biasanya dia mengeluarkan uang Rp 1.500 per satu jeriken.
Air itu digunakan untuk tiga hari. Berikutnya, untuk tiga hari ke depan, dia harus membeli air dalam jeriken lagi.
Begitu seterusnya.Namun setelah adanya
proyek tersebut, rumahnya telah terpasang meteran PDAM dan tiap bulan
dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 8.200.
“Ya senang sekali, sekarang saya bisa
lebih hemat dan airnya sangat bersih,” ujar Musrini saat dikunjungi
rombongan USAID di rumahnya.
Proyek penyediaan air bersih di Desa
Lemah Putro Sidoarjo Kota RT 07 RW 02 ini menjadi percontohan bagi
daerah lain.Sebelum tim ini datang, telah ada tim dari luar Sidoarjo
yang juga telah mengunjungi desa untuk melihat langsung proyek tersebut.
Setelah adanya pengaliran air.
Bersih melalu pipa PDAM, beberapa toilet
umum di wilayah tersebut juga direnovasi sesuai standar
kesehatan.Deputy Chip of Party IUWASH, Foort Bustraan merasa senang
dengan perubahan kondisi di wilayah lemah Putro ini. “Ini contoh yang
bagus dan dapat diaplikasikan di beberapa daerah di Indonesia,”
ungkapnya.
Foort juga menjelaskan, saat ini USAID
bersama IUWASH sedang melaksanakan proyek yang sama di tiga desa di
Sidoarjo dan beberapa daerah lain.
“Untuk Sidoarjo, proyek semacam ini tengah kita garap di Karanggayam, Pecantingan, dan Celep,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia sangat merespons
pemerintahan kabupaten yang tanggap mencari solusi pemenuhan kebutuhan
air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
0 comments:
Posting Komentar