Banyaknya jalan berlubang di kawasan Bulang hingga Simpang Kecamatan
Prambon kerap mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Bahkan, ada yang
tewas seketika disaat roda pengendara terperosok ke lubang jalan
tersebut.
Hal itu disampaikan Suroso, warga Desa Pejangkungan yang bertetangga dengan Desa Simpang. Menurutnya, akibat sering mengakibatkan kecelakaan para pengendara yang melalui jalan ini, warga menjadi kesal dengan menanami Pohon Pisang, tepatnya di pertigaan jalan Simpang yang berlubang.
Penanaman Pisang yang dilakukan warga secara beramai-ramai tersebut merupakan bentuk protes kepada Pemkab Sidoarjo karena tidak segera memperbaiki jalan yang rusak di desa mereka. Tujuan lainnya, untuk menghalang-halangi para pengendara yang menggunakan kendaraan besar semisal truk dan bus agar tidak melalui jalan itu. Warga beralasan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi.
Suroso mengatakan, beberapa hari yang lalu, ada pengendara yang tewas seketika setelah terjatuh dari sepeda motornya. Katanya lagi, orang yang tewas tersebut karena roda sepeda motor yang dikendarai terperosok ke lubang jalan disaat menghindari tabrakan dengan Truk.
“Maunya menghindari tabrakan dengan truk, malah dia terperosok ke lubang jalan, lalu terjatuh dan mati langsung.”terang Suroso menceriterakan awal kecelakaan itu.
Ditempat terpisah, Muslimin yang juga warga Pejangkungan membenarkan kejadian kecelakaan itu. Jika dihitung, ada sekitar 4 orang yang tewas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh jalan yang berlubang tersebut.
“Sudah ada 4 orang yang meninggal.”katanya singkat.
Karena itu warga melampiaskan kekesalannya dengan menanam pohon Pisang di tengah jalan yang berlubang. Jika ada truk yang lewat, warga tidak segan-segan melarang sopir truk untuk melewati jalan di desa mereka.
“Sekarang warga menjadi berani, truk yang lewat saja disuruh kembali.”tambah cak Mus yang sehari-harinya berjualan nasi Goreng.
Sekedar diketahui, ternyata masih banyak ditemukan jalan raya di Sidoarjo yang rusak dan berlubang, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemkab Sidoarjo untuk segera memperbaikinya, padahal sudah banyak jatuh korban akibat jalan rusak dan berlubang tersebut.
Hal itu disampaikan Suroso, warga Desa Pejangkungan yang bertetangga dengan Desa Simpang. Menurutnya, akibat sering mengakibatkan kecelakaan para pengendara yang melalui jalan ini, warga menjadi kesal dengan menanami Pohon Pisang, tepatnya di pertigaan jalan Simpang yang berlubang.
Penanaman Pisang yang dilakukan warga secara beramai-ramai tersebut merupakan bentuk protes kepada Pemkab Sidoarjo karena tidak segera memperbaiki jalan yang rusak di desa mereka. Tujuan lainnya, untuk menghalang-halangi para pengendara yang menggunakan kendaraan besar semisal truk dan bus agar tidak melalui jalan itu. Warga beralasan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi.
Suroso mengatakan, beberapa hari yang lalu, ada pengendara yang tewas seketika setelah terjatuh dari sepeda motornya. Katanya lagi, orang yang tewas tersebut karena roda sepeda motor yang dikendarai terperosok ke lubang jalan disaat menghindari tabrakan dengan Truk.
“Maunya menghindari tabrakan dengan truk, malah dia terperosok ke lubang jalan, lalu terjatuh dan mati langsung.”terang Suroso menceriterakan awal kecelakaan itu.
Ditempat terpisah, Muslimin yang juga warga Pejangkungan membenarkan kejadian kecelakaan itu. Jika dihitung, ada sekitar 4 orang yang tewas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh jalan yang berlubang tersebut.
“Sudah ada 4 orang yang meninggal.”katanya singkat.
Karena itu warga melampiaskan kekesalannya dengan menanam pohon Pisang di tengah jalan yang berlubang. Jika ada truk yang lewat, warga tidak segan-segan melarang sopir truk untuk melewati jalan di desa mereka.
“Sekarang warga menjadi berani, truk yang lewat saja disuruh kembali.”tambah cak Mus yang sehari-harinya berjualan nasi Goreng.
Sekedar diketahui, ternyata masih banyak ditemukan jalan raya di Sidoarjo yang rusak dan berlubang, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemkab Sidoarjo untuk segera memperbaikinya, padahal sudah banyak jatuh korban akibat jalan rusak dan berlubang tersebut.
0 comments:
Posting Komentar