PENERIMA Bantuan
Langsung Tunai (BLT) Program Keluarga Harapan (PKH) Sidoarjo di tahun
2011 mencapai 7.492 Keluarga. Ribuan penerima BLT PKH tersebut tersebar
di 11 Kecamatan di Sidoarjo.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
(Dinsosnaker) Sidoarjo, Sumarbowo, mengatakan, bantuan BLT PKH ditujukan
pada golongan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
“Bantuan untuk program PKH tersebut
bersifat bersarat,” paparnya Selain itu, ada beberapa kreteria dari RTSM
yang lebih diprioritaskan mendapat bantuan BLT PKH, yaitu Ibu hamil.
Bantuan tersebut mulai dari proses
persalinan dan sampai balita berusia 6 tahun, dengan catatan kondisi
kehamilan maupun balitanya harus diperiksakan ke Posyandu. “Ibu hamil
mendapat prioritas yang utama mendapat bantuan,” jelasnya.
Keluarga kategori RTSM, ujarnya, bila
mempunyai anak yang masih mengenyam pendidikan sekolah Dasar (SD) juga
mendapatkan bantuan. Wujudnya dalam bentuk bantuan bersarat.
Yakni, jika dalam catatannya anak
tersebut jarang masuk sekolah, maka kemungkinan besar bantuan akan di
cabut. “Untuk khusus bantuan pendidikan memang harus dilaksanakan sesuai
dengan kegiatannya,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini Dinsosnaker juga
telah melakukan survei terhadap kondisi keluarga yang layak mendapatkan
BLT PKH. Bantuan ini memang dikhususkan bagi warga Sidoarjo yang berada
dalam keadaan membutuhkan atau miskin.
“Diharapkan perangkat desa setempat
mengawal dengan bijak warganya mendapatkan bantuan. Jika memang tidak
pantas mendapatkan bantuan, bisa dilaporkan dan akan dicabut,” jelasnya.
Selama ini, katanya, Dinsosnaker juga
telah berupaya memberikan bantuan tepat sasaran. Bantuan yang diberikan
juga telah dipergunakan dengan baik oleh RTSM. “Belum ada laporan
bantuan dari pemerintah itu nyeleweng,” pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar