Meskipun dinas pasar sudah menyediakan
relokasi pedagang di pasar Kedungrejo, namun bukan berarti pedagang
pasar tradisional Waru memilih untuk pindah lokasi.
Akibatnya, kondisi pasar Waru yang berada di bawah flyover, terlihat semakin kumuh.
Untuk itu sebagai jalan tengah, dinas pasar bakal melakukan revitalisasi pasar waru, untuk penataan kawasan ini.
”Pasar ini tidak punya IPAL (instalasi pengolah air limbah). Ini yang
mengakibatkan pencemaran. Untuk itu kita berencana untuk melakukan
revitalisasi,” ujar Outu Suyoga kepala dinas Pasar Sidoarjo.
Masih menurut Putu Suyoga, saat musim penghujan, lokasi pasar tradisional rawan tergenang air.
Akibatnya, pasar becek dan kumuh.
Apalagi kesadaran para pedagang pasar tradisional soal pentingnya
menjaga kebersihan masih rendah.
”Kondisi pasar yang kurang representatif dan menarik jelas
mengakibatkan para pembeli enggan masuk ke pasar tradisional,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Pasar Sidoarjo sudah menyediakan tempat relokasi pasar ini di Jalan Brigjen Katamso dengan fasilitas lengkap.
Namun, sebagian besar pedagang menolak dipindah dan tetap bertahan berada di lokasi Pasar Waru.
Sebagai jalan tengah, pada pertengahan tahun ini, dinas berencana memperbaiki infrastruktur Pasar Waru.
Aspek infrastruktur yang dimaksud adalah memperbaiki akses masuk pasar, membuat sistem drainase, dan memakai IPAL.
0 comments:
Posting Komentar