Dipicu dendam kesumat dan iri, Afandi alias Andi (37) calo tiket di
Terminal Bungurasih tega membunuh Agus Maryanto (35), warga Jalan Nyi
Cemp Desa Kedungturi Kecamatan Taman, tetangga kos dengan sebilah
pedang. Sekujur tubuh korban mengalami luka di bagian perut, lengan dan
leher akibat sabetan pedang tersebut.
Data yang diperoleh di lapangan menyebutkan, Agus dan Andi, sudah lama tidak akur. Pernah terjadi perselisihan diantara keduanya. Malam sebelum terjadi pembunuhan, Andi mendatangi Agus untuk meminta uang iuran listrik. Entah disebabkan apa, keduanya terlihat cekcok dan kemudian duel antara keduanya.
Tidak lama kemudian, Andi masuk kamar dan mengambil pedang, lalu di sabetkan ke tubuh Agus. "Agus langsung berlumuran darah di bagian leher, perut dan lengan," ucap Ruqoiyah warga yang juga tetangga keduanya Senin (16/4/2012).
Saat terjadi perkelaian, hampir tidak ada yang berani mendekat, karena pelaku terlihat kalap. Usai membacok Agus, pelaku yang dikenal preman di Bungurasih itu langsung kabur. "Pedang kemudian dibuang ke selokan belakang rumah kontrakan Andi," terang saksi mata itu.
Korban meninggal dunia di lokasi karena diduga kehabisan darah. Darah segar korban bercucuran deras. Warga kemudian langsung melaporkan kejadian ke Polsek Taman.
Setelah datang ke lokasi, petugas menyebar dan melakukan pengejaran terhadap Andi. Tak butuh waktu lama, Andi kabarnya juga sudah dibekuk oleh petugas Reskrim.
Belum pernyataan resmi dari pihak kepolsian soal ini. Kapolsek Taman Kompol HM Fathoni juga belum berani statmen soal ini. "Nanti sama Pak Kapolres saja, " ucap Fathoni.
Data yang diperoleh di lapangan menyebutkan, Agus dan Andi, sudah lama tidak akur. Pernah terjadi perselisihan diantara keduanya. Malam sebelum terjadi pembunuhan, Andi mendatangi Agus untuk meminta uang iuran listrik. Entah disebabkan apa, keduanya terlihat cekcok dan kemudian duel antara keduanya.
Tidak lama kemudian, Andi masuk kamar dan mengambil pedang, lalu di sabetkan ke tubuh Agus. "Agus langsung berlumuran darah di bagian leher, perut dan lengan," ucap Ruqoiyah warga yang juga tetangga keduanya Senin (16/4/2012).
Saat terjadi perkelaian, hampir tidak ada yang berani mendekat, karena pelaku terlihat kalap. Usai membacok Agus, pelaku yang dikenal preman di Bungurasih itu langsung kabur. "Pedang kemudian dibuang ke selokan belakang rumah kontrakan Andi," terang saksi mata itu.
Korban meninggal dunia di lokasi karena diduga kehabisan darah. Darah segar korban bercucuran deras. Warga kemudian langsung melaporkan kejadian ke Polsek Taman.
Setelah datang ke lokasi, petugas menyebar dan melakukan pengejaran terhadap Andi. Tak butuh waktu lama, Andi kabarnya juga sudah dibekuk oleh petugas Reskrim.
Belum pernyataan resmi dari pihak kepolsian soal ini. Kapolsek Taman Kompol HM Fathoni juga belum berani statmen soal ini. "Nanti sama Pak Kapolres saja, " ucap Fathoni.
0 comments:
Posting Komentar