Puluhan siswa
Madrasah Aliyah Kholid bin Walid Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jatim,
terpaksa mengikuti ujian nasional (UN) di rumah warga setempat, menyusul
bangunan sekolah yang tenggelam lumpur Lapindo.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Kholid bin Walid, Ali Masad, Senin, mengatakan puluhan siswanya terpaksa melakukan ujian di salah satu rumah warga karena bangunan sekolah mereka sudah tenggelam oleh luapan lumpur Lapindo.
"Kami terpaksa mengikuti ujian nasional di rumah warga, disebabkan kami belum punya tempat sekolah baru karena sekolah yang lama sudah ditenggelamkan lumpur," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat 23 siswa yang mengikuti UN di rumah warga di kawasan Porong ini. Pihak sekolah masih belum mampu membangun gedung sekolah yang baru kepada siswa.
"Siswa terpaksa mengerjakan soal ujian di dalam ruangan sempit dengan duduk saling berdekatan, karena tidak ada lagi tempat yang bisa digunakan untuk melakukan UN tahun ini," katanya.
Untuk UN tahun ini, kata dia, Madrasah Aliyah Kholid bin Walid menempati dua ruangan khusus di rumah warga dengan pengawasan ketat dari pengawas ujian Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Kholid bin Walid, Ali Masad, Senin, mengatakan puluhan siswanya terpaksa melakukan ujian di salah satu rumah warga karena bangunan sekolah mereka sudah tenggelam oleh luapan lumpur Lapindo.
"Kami terpaksa mengikuti ujian nasional di rumah warga, disebabkan kami belum punya tempat sekolah baru karena sekolah yang lama sudah ditenggelamkan lumpur," katanya.
Ia menjelaskan, terdapat 23 siswa yang mengikuti UN di rumah warga di kawasan Porong ini. Pihak sekolah masih belum mampu membangun gedung sekolah yang baru kepada siswa.
"Siswa terpaksa mengerjakan soal ujian di dalam ruangan sempit dengan duduk saling berdekatan, karena tidak ada lagi tempat yang bisa digunakan untuk melakukan UN tahun ini," katanya.
Untuk UN tahun ini, kata dia, Madrasah Aliyah Kholid bin Walid menempati dua ruangan khusus di rumah warga dengan pengawasan ketat dari pengawas ujian Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
0 comments:
Posting Komentar