Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 09 April 2012

Ikrar Unas Jujur, Dorong Pengawas Independen

Semua pihak yang terlibat per siapan maupun pelaksanaan ujian nasional (unas) di Sidoarjo melaksanakan mo mentum penting. Hari ini (9/4) mereka siap menyatakan ikrar kejujuran. Pakta integritas untuk pelaksanaan unas jujur juga akan ditandatangani bersama-sama di pendapa bupati.
Ikrar unas jujur itu, antara lain, bakal melibatkan panitia unas, siswa, dewan pendidikan, koordinator pengawas, dispendik, dan kepala Kemenag. Ikrar akan dibacakan siswa dengan diikuti seluruh peserta. Tema ikrar tersebut adalah tekad melaksanakan unas dengan jujur dan berprestasi serta pelaksanaan pendidikan antikorupsi.

UNAS Siswa SMK

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Ka bid Dikmen) Dispendik Sidoarjo Tirto Adi mengatakan, semua pihak sangat berharap agar siswa tak hanya mengejar prestasi dalam pelaksanaan unas. Mereka juga diharapkan jujur.
”Karena itulah, kami me ngambil tema jujur dan berprestasi,” ucapnya. Tirto menegaskan, pelaksanaan unas secara jujur itu juga menjadi momen penting bagi pembelajaran antikorupsi kepada siswa. ”Pelaksanaan unas ini merupakan starting point menanamkan jiwa antikorupsi kepada siswa,” ucapnya.
Pemahaman bahwa korupsi tak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merugikan pendidikan perlu ditanamkan agar siswa tidak curang dalam pelaksanaan ujian nanti. Selain ikrar kejujuran, dilakukan pengukuhan sekitar 8 ribu pengawas yang akan mengawasi sekitar 80 ribu peserta unas.
Pengawasan unas itu melekat dari ruang ujian, sekolah, bahkan sejak pengambilan hingga distribusi soal unas. Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki dan Bupati Saiful Ilah juga akan memberikan pengarahan tentang pengamanan maupun pelaksanaan unas. Tirto menambahkan, sebagai upaya kontrol terhadap pelaksanaan unas, dispendik berharap agar kinerja pengawas independen maksimal.
Setiap sekolah penyelenggara unas diberi satu pengawas independen. Menurut dia, pengawas independen memiliki kewenangan yang cukup banyak. Mereka berwenang melakukan pengawasan dari penggandaan hingga pendistribusian soal. ”Mulai percetakan hingga soal tersebut sampai ke sekolah,” terangnya.
Pengawas independen pun berwenang mengawasi soal ujian dari polres hingga ke meja siswa. Termasuk, kewenangan menyimpan soal sisa dan menuliskan berita acara unas. Dengan demikian, hampir di semua aspek, pengawas independen diikutsertakan. Dengan pengawasan dari pihak di luar pendidik itu, Tirto ingin semua pihak bisa lebih objektif dalam menilai kinerja dispendik.
”Tidak hanya kami yang melakukan penga wasan, tapi juga ada pihak luar,” ucapnya. Pengawas independen Sidoarjo berasal dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Um sida). Pengawas-pengawas tersebut dikoor dinasi oleh koordinator pengawas dari ITS. ”Kalau masing-masing pihak melaksakan tu poksinya dengan baik, kami yakin pelak sanaan unas akan berlangsung baik dengan kejujuran,” ucapnya.
Hingga saat ini, dispendik, sekolah, siswa, dan berbagai pihak di Sidoarjo sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi unas. Selain mencegah kemungkinan kebocoran soal unas, dispendik juga meminta sekolah mempersiapkan murid-muridnya dengan sebaik-baiknya. Mulai pemantapan materi hingga tryout unas.
Sebagai upaya motivasi kepada siswa, dispendik juga mengadakan a tersebut. Siswa-siswi peserta unas diharapkan mengandalkan kemampuan sendiri untuk menggapai sukses. Jangan tertipu iming iming bocoran soal yang biasanya hanya menipu.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.