Kejadian ledakan besar terjadi di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten
Sidoarjo, Selasa (3/4). Ketel uap milik sebuah pabrik krupuk seberat 3
ton meledak. Akibatnya, beberapa unit rumah yang berdekatan dengan
pabrik krupuk itu mengalami kerusakan.
Ketel uap pabrik krupuk yang meledak itu dari usaha home industri
krupuk CV Haki Jaya, milik H Suherman (54), warga RT 7 RW 2 Desa
Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Ketel uap berdiameter 90 cm dengan
panjang 3 meter itu sempat terlempar hingga 20 meter dan meruntuhkan
tembok dan atap usaha sama milik Edi, saudaranya, yang berada di sisi
barat lokasi kejadian. Selain itu, ketel itu merobohkan ketel milik Edi
yang ada di sampingnya.
Di samping itu, bangunan tembok dan atap rumah Panji, saudara
Suherman, juga ikut hancur. Bagian dapur rumah ketiganya, Suherman, Edi
dan Panji juga hancur. Tutup ketel yang meledak juga sampai terlempar ke
depan rumah.
Untungnya, kejadian itu tak sampai mengakibatkan jatuhnya korban
jiwa. Hanya seorang karyawan mengalami luka lecet di tangan, karena saat
kejadian sedang menata krupuk mentah. "Saya kaget, begitu mendengar
ledakan seperti bom," kata Mahmudi (20), sambil menunjukkan luka tangan
kiri dan bagian punggungnya.
Kemungkinan besar ledakan itu karena panasnya tekanan api dibawa
ketel. Ledakan itu terjadi saat jam istirahat. Pemilik pabrik krupuk itu
bersedia mengganti semua kerugian yang dialami korban.
0 comments:
Posting Komentar