Nirwan Bakrie pimpinan Kelompok Usaha Bakrie akan hadiri Rapat Pansus
Lumpur di DPRD Sidoarjo, Rabu (2/5/2012) pukul 14.00 WIB. Rapat Pansus
Lumpur ini nanti juga akan dihadiri perwakilan warga korban lumpur.
Menurut Andi Darussalam Tabussala Vice President PT Minarak Lapindo Jaya, kedatangan Nirwan Bakrie ini adalah bukti keseriusan komitmen kelompok usaha Bakrie untuk menyelesaikan masalah korban lumpur.
Andi Darussalam yang hadir dalam pertemuan dengan anggota Pansus Lumpur Sidoarjo sore ini bersama perwakilan korban lumpur mengatakan niat Nirwan Bakrie itu disampaikan padanya kemarin malam.
"Kedatangan Pak Nirwan ke Sidoarjo ini untuk meyakinkan warga korban lumpur bahwa apa yang saya sampaikan hari ini di sini (gedung DPRD Sidoarjo) dan komitmen Pak Nirwan, sama," kata Andi.
Dalam rapat pansus lumpur itu, jelas Andi lagi, Nirwan Bakrie akan menyampaikan kondisi terkini keuangan kelompok usaha Bakrie terekait pembayaran ganti rugi lumpur. Anggota pansus dan perwakilan warga juga dipersilakan bertanya tentang komitmen kelompok usaha Bakrie menyelesaikan permasalahan ini.
Jika Nirwan Bakrie jadi datang, maka ini adalah pertemuan pertama kalinya pimpinan kelompok usaha Bakrie dalam 6 tahun terakhir menemui perwakilan warga korban lumpur untuk menyelesaikan masalah dampak semburan lumpur di Sidoarjo. Sebelumnya Nirwan menemui perwakilan korban lumpur di Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada bulan Desember 2006. Saat itu tercapai kesepakatan tentang nilai ganti rugi yang kemudian dituangkan dalam Perpres nomor 14 tahun 2007 tentang BPLS.
Sebelumnya, serangkaian aksi unjukrasa dilakukan warga korban lumpur dalam peta terdampak yang tidak puas penyelesaian masalah ganti rugi lumpur. Saat ganti rugi korban lumpur dalam skema APBN berjalan mulus, ganti rugi oleh Lapindo berjalan seret. Aksi unjukrasa terakhir pada tanggal 16 April 2012 di depan Kantor Gubernur Jatim berakhir bentrok dengan polisi. Saat itu korban lumpur mendesak pemerintah menalangi pembayaran ganti rugi karena Minarak sudah tidak mampu.
Menurut Andi Darussalam Tabussala Vice President PT Minarak Lapindo Jaya, kedatangan Nirwan Bakrie ini adalah bukti keseriusan komitmen kelompok usaha Bakrie untuk menyelesaikan masalah korban lumpur.
Andi Darussalam yang hadir dalam pertemuan dengan anggota Pansus Lumpur Sidoarjo sore ini bersama perwakilan korban lumpur mengatakan niat Nirwan Bakrie itu disampaikan padanya kemarin malam.
"Kedatangan Pak Nirwan ke Sidoarjo ini untuk meyakinkan warga korban lumpur bahwa apa yang saya sampaikan hari ini di sini (gedung DPRD Sidoarjo) dan komitmen Pak Nirwan, sama," kata Andi.
Dalam rapat pansus lumpur itu, jelas Andi lagi, Nirwan Bakrie akan menyampaikan kondisi terkini keuangan kelompok usaha Bakrie terekait pembayaran ganti rugi lumpur. Anggota pansus dan perwakilan warga juga dipersilakan bertanya tentang komitmen kelompok usaha Bakrie menyelesaikan permasalahan ini.
Jika Nirwan Bakrie jadi datang, maka ini adalah pertemuan pertama kalinya pimpinan kelompok usaha Bakrie dalam 6 tahun terakhir menemui perwakilan warga korban lumpur untuk menyelesaikan masalah dampak semburan lumpur di Sidoarjo. Sebelumnya Nirwan menemui perwakilan korban lumpur di Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada bulan Desember 2006. Saat itu tercapai kesepakatan tentang nilai ganti rugi yang kemudian dituangkan dalam Perpres nomor 14 tahun 2007 tentang BPLS.
Sebelumnya, serangkaian aksi unjukrasa dilakukan warga korban lumpur dalam peta terdampak yang tidak puas penyelesaian masalah ganti rugi lumpur. Saat ganti rugi korban lumpur dalam skema APBN berjalan mulus, ganti rugi oleh Lapindo berjalan seret. Aksi unjukrasa terakhir pada tanggal 16 April 2012 di depan Kantor Gubernur Jatim berakhir bentrok dengan polisi. Saat itu korban lumpur mendesak pemerintah menalangi pembayaran ganti rugi karena Minarak sudah tidak mampu.
0 comments:
Posting Komentar