Pemerintah menyiapkan sekitar 24 ribu konverter kit bahan bakar gas bagi kendaraan secara gratis kepada sejumlah daerah yang akan menjadi percontohan penggunaan bahan bakar itu, dalam rangka peralihan dari bahan bakar minyak ke gas.
Direktur Bina Sarana Transportasi Perkotaan Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementrian Perhubungan, Ely Sinaga, Rabu, mengatakan, puluhan ribu konverter tersebut akan dibagikan secara gratis kepada warga masyarakat.
"Beberapa daerah yang akan menjadi sasaran peralihan BBM ke BBG di antaranya Surabaya, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan," katanya saat menghadiri pengukuhan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kabupaten Sidoarjo di Edotel Sekolah Menengah Kejuruan 1 Buduran, Sidoarjo.
Ia mengatakan konverter tersebut utamanya akan digunakan kepada kendaraan umum terlebih dahulu baru kemudian digunakan untuk kendaraan pribadi.
"Saat ini, khusus di Surabaya sudah ada dua unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yakni di kawasan Margomulyo dan juga di pangkalan taksi Zebra," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah sendiri berencana untuk mendirikan SPBG di sejumlah daerah untuk memenuhi kebutuhan gas bagi kendaraan yang telah menggunakan BBG.
"Kalau untuk angkutan umum, sebaiknya SPBG tersebut lokasinya berada di trayek angkutan umum itu juga supaya tidak terjadi pembuangan BBG yang sia- sia kalau lokasi SPBG nya tersebut jauh," katanya.
Sementara itu, Ketua MTI Jawa Timur Chaerul Jaelani, mengaku akan mendukung penuh rencana pemerintah untuk melakukan peralihan dari BBG ke BBM seperti yang telah dicanangkan selama ini.
"Kalaupun realisasi tersebut dilakukan, kami ingin sarana dan prasarananya dioptimalkan terlebih dahulu. Jangan sampai masyarakat kecewa karena sudah melakukan konversi tetapi SPBG nya masih belum siap," katanya.
Ia berharap, sarana sepperti SPBG tersebut juga mudah dijangkau oleh masyarakat seperti halnya keberadaan SPBU yang bisa dengan mudah ditemukan di sejumlah jalan.
0 comments:
Posting Komentar