Untuk mendeteksi penyakit, PNS di secretariat Pemkab Sidoarjomendapat pelayanan medical cek up kesehatan. Peminatnya melebihi quota yang ditetapkan. Karena ada keterbatasan, maka hanya diprioritaskan PNS yang berusia 40 tahun keatas saja.
‘’karena PNS yang sudah berusia 40 tahun keatas itu, rentan terkena
serangan penyakit,’’ jelas Kasubag Kepegawaian Bagian Organisasi
Pemkab Sidoarjo, Drs M. Rofiq, Selasa (10/4) kemarin.
Diakui Rofiq, pelayanan kesehatan ini sangat penting. Karena itu,
berapapun quota yang disediakan, pasti akan kurang. Karena ada
keterbatasan, quotanya hanya 50 orang. Karena itu ia berharap,
pelayanan kesehatan ini pada tahun-tahun mendatang diusahakan bisa
meningkat.
Untuk sementara ini, pelayanan yang menempati salah ruang di Bagian
Organisasi ini, hanya melayani medical cek up untuk PNS dari golongan
staf dan pejabat eselon 4 saja. Karena untuk pejabat eselon 3 nya,
sudah discover oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo.
Disampaikan Rofiq, dengan melakukan medical cek up, maka PNS akan
bisa tahu sedini mungkin penyakit yang sedang diderita. Sehingga bisa
segera diatasi dengan berobat agar tidak sampai kedaluwarsa.
Menurut Rofiq, dari 245 PNS yang berada di Sekretariat Pemkab, memang mayoritas usianya banyak yang berada diatas 40 tahun.
Menurut Rofiq, harus segera dicari kader-kader PNS muda yang masih enerjik. Tetapi persoalannya, untuk menambah pegawai tidak semudah itu. Sebab harus mendapat persetujuan dari Pusat.
‘’ makanya meski PNS nya banyak yang tua-tua, tetapi diharapkan
kondisinya tetap fit,’’ kata Rofiq.
Pelayanan kesehatan ini mendapat apresiasi dari para PNS. Buktinya,
begitu pelayanan yang telah dimulai pada tahun 2010 itu dibuka pada
pagi hari, sudah banyak PNS yang antri menunggu untuk mendapatkan
pelayanan.
0 comments:
Posting Komentar