Siswa SMK Dicekik, Motornya Dirampas

MASIH banyak kasus pencurian kendaraan roda
empat yang belum terungkap. Kini, aksi pencurian
sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum
Polres Sidoarjo. Eko Bintoro (17), pelajar SMK
Walisongo Porong, yang tinggal di Watukosek,
Gempol, Pasuruan, menjadi korbannya.
Eko Bintoro mengaku menjadi korban aksi
pencurian dengan kekerasan alias perampokan.
“Saya dicekik, kemudian motor saya dibawa kabur,”
kata Eko di Mapolsek Porong kemarin (24/4).
Aksi perampokan itu terjadi pada Senin (23/4),
sekitar pukul 17.30, sepulang sekolah. Awalnya,
dia didatangi Rokim dan Aziz, kenalannya, yang
memberitahu bahwa ada temannya dipalak oleh
siswa SMK yang mengendarai Vixion.
Merasa tak melakukan perbuatan itu, korban menanyakan
siapa yang dimaksudkan. Sebab, tidak sedikit
pelajar yang memiliki sepeda motor Vixion. Tetapi, karena
tidak ada jawaban yang jelas, korban akhirnya meninggalkan
Rokim dan Aziz untuk masuk ke dalam kelas.
Pulang sekolah, Eko kembali didatangi Rokim
dan Aziz, bersama dua orang pemuda lainnya.
Setelah omong-omong sebentar, korban akhirnya
melaju pulang bersama temannya, Deni. Sampai
di kawasan Arteri Porong, tiba-tiba dia dihadang
dua pemuda yang belum diketahui namanya.
Korban dipaksa ikut keduanya. Deni ditinggal begitu
saja di kawasan arteri baru itu. Rupanya, korban
dibawa ke Kanal Barat Porong. Di sana tindak
kekerasan itu terjadi. Karena ketakutan, pemuda
yang masih duduk dibangku kelas dua itu pun
ketakutan dan pilih menyerahkan motornya kepada
pelaku, kemudian melapor ke Mapolsek Porong.
Kanit Reskrim Polsek Porong Ipda Bambang
S tidak menampik adanya laporan tersebut. “Senin
malam kejadiannya. Korban masih diperiksa
dan kasusnya masih dalam penyelidikan,”
katanya.