Hari Suharsono (51),warga Desa Kedungturi Kecamatan Taman diringkus polisi karena menjadi pengecer judi toto gelap (togel).
Hari mengaku baru tiga bulan menekuni profesi pengecer togel. "Awalnya ya hanya sering dititipi nomor tombokan oleh para pelanggan warung saya," ucapnya saat di Mapolres Sidoarjo,Rabu (23/5/2012).
Lama-lama pelaku ketagihan setelah beberapa pelanggannya memberikan uang komisi cukup lumayan saat nomer taruhannya cocok dengan nomer togel yang keluar. Dia pun lebih rajin menerima taruhan nomor togel dari para pelanggan lainnya.
Dalam sehari, Hari mengaku mendapatkan omzet kotor sebesar Rp 1 juta. Dari jumlah ini,10 persennya menjadi miliknya. "Lainnya ya saya setor pada Bagong, yang jadi pengepul," ucapnya tanpa tahu alamat lengkap si Bagong tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya melalui Kaur Bin Ops Iptu Nyamat menjelaskan, pelaku diringkus saat merekap nomer togel di sebuah kos-kosan tidak jauh dari rumahnya. Selain menyita uang Rp 230.000,polisi juga mengamankan tiga buah ponsel, tujuh buah bulpen, dan satu kalkulator. "Kini kami masih memburu jaringan judi togel ini," ucap Iptu Nyamat.
Hari mengaku baru tiga bulan menekuni profesi pengecer togel. "Awalnya ya hanya sering dititipi nomor tombokan oleh para pelanggan warung saya," ucapnya saat di Mapolres Sidoarjo,Rabu (23/5/2012).
Lama-lama pelaku ketagihan setelah beberapa pelanggannya memberikan uang komisi cukup lumayan saat nomer taruhannya cocok dengan nomer togel yang keluar. Dia pun lebih rajin menerima taruhan nomor togel dari para pelanggan lainnya.
Dalam sehari, Hari mengaku mendapatkan omzet kotor sebesar Rp 1 juta. Dari jumlah ini,10 persennya menjadi miliknya. "Lainnya ya saya setor pada Bagong, yang jadi pengepul," ucapnya tanpa tahu alamat lengkap si Bagong tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya melalui Kaur Bin Ops Iptu Nyamat menjelaskan, pelaku diringkus saat merekap nomer togel di sebuah kos-kosan tidak jauh dari rumahnya. Selain menyita uang Rp 230.000,polisi juga mengamankan tiga buah ponsel, tujuh buah bulpen, dan satu kalkulator. "Kini kami masih memburu jaringan judi togel ini," ucap Iptu Nyamat.
0 comments:
Posting Komentar