Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Rabu, 30 Mei 2012

Dishub-Polres Sidoarjo Sidak Bus Di Terminal Purabaya

Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan ke Terminal Purabaya kemarin (28/5). Sebelum berangkat, bus-bus antarkota dihentikan dan diperiksa. Baik kelengkapan kendaraan, kesehatan sopir, maupun emisi gas buang kendaraannya.
AGAR SELAMAT: Petugas menguji emisi bus antarkota di Terminal Purabaya kemarin
Dikatakan Kepala Dishub Sidoarjo M. Husni Thamrin, sidak dilakukan sebagai langkah persuasif untuk menurunkan angka kecelakan. Sebab, banyak kecelakaan di Kota Delta yang melibatkan angkutan umum.
”Terutama bus,” ujar dia kemarin. Bus-bus yang menyumbang emisi gas buang tinggi juga diperiksa. Mereka adalah penyumbang polusi terbesar. ”Kami inginkan udara Sidoarjo lebih baik,” tegas dia. Setiap bus yang berangkat diarahkan petugas satlantas polres dan dishub untuk berhenti.
Kemudian, petugas meminta sopir menunjukkan surat-surat. Sebagian petugas dengan sigap langsung memasukkan alat uji emisi ke dalam knalpot. ”Kami ingin mengecek emisi gas buang bus, apakah melebihi ambang batas atau tidak,” tambahnya.
Thamrin menerangkan, ada persyaratan emisi yang harus dipenuhi bus. Untuk kendaraan keluaran 2007 ke bawah, ambang batas karbon monoksida (CO) maksimal 4,5 persen dan hidrokarbon (HC) maksimal 12.000 ppm.
Sedangkan untuk kendaraan keluaran di atas 2007, ambang batas CO maksimalnya 1,5 persen dan HC maksimalnya 200 ppm. Hasilnya, di antara 25 bus, 15 yang melanggar. Pelanggarannya bervariasi.
Dua belas bus tidak punya alat pengaman, seperti martil pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran. Delapan bus memiliki gas buang yang melebihi ambang batas. Namun, dalam sidak kali ini, bus yang me langgar hanya dicatat dan direkomendasikan untuk diperbaiki.
”Untuk sementara ini masih tahap sosialisasi. Jika diulang, akan ada tindakan tegas bersama pihak kepolisian,” tandas Thamrin. Kaurbinops Satlantas Polres Sidoarjo Iptu Hari Azis   mengatakan, sidak tersebut merupakan tindakan preventif bagi angkutan umum.
Diharapkan, setelah langkah pre ventif itu, para sopir bus yang melanggar segera melakukan perbaikan. ”Sekarang ini masih sampel untuk uji emisi gas. Ke depan kami ingin melakukan juga uji suara agar kendaraan menggunakan knalpot standar,” papar dia.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.