Kondisi tanggul penahan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,
terancam jebol. Rabu (9/5), air mulai merembes di kolam penampungan
lumpur lapindo. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tidak dapat
berbuat banyak karena dilarang warga.
Hujan deras di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo membuat BPLS khawatir. Debit air di kolam penampungan lumpur terus meningkat mencapai puncak tanggul. Kondisi ini menyebabkan tanggul rawan jebol.
Salah satu tanggul di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, saat ini rembes mengeluarkan air. Tanggul ini berbatasan langsung dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong.
Humas BPLS Akhmad Kusairi meminta warga korban lumpur Lapindo yang meminta ganti rugi memahami kondisi saat ini. Bila BPLS tidak melakukan tindakan antisipasi, dikhawatirkan tanggul akan jebol akibat volume lumpur dan air yang kian bertambah.
Sebelumnya, BPLS melakukan pengaliran lumpur ke Kali Porong dan memantau kondisi tanggul. Bila ditemukan titik tanggul yang rawan, dilakukan perbaikan. Namun sejak tiga pekan terakhir, kegiatan itu urung dilakukan. Warga melarang BPLS melakukan aktivitas apapun karena masih menuntut ganti rugi kepada PT Minarak Lapindo Jaya akibat luapan lumpur.
Hujan deras di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo membuat BPLS khawatir. Debit air di kolam penampungan lumpur terus meningkat mencapai puncak tanggul. Kondisi ini menyebabkan tanggul rawan jebol.
Salah satu tanggul di Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, saat ini rembes mengeluarkan air. Tanggul ini berbatasan langsung dengan rel kereta api dan Jalan Raya Porong.
Humas BPLS Akhmad Kusairi meminta warga korban lumpur Lapindo yang meminta ganti rugi memahami kondisi saat ini. Bila BPLS tidak melakukan tindakan antisipasi, dikhawatirkan tanggul akan jebol akibat volume lumpur dan air yang kian bertambah.
Sebelumnya, BPLS melakukan pengaliran lumpur ke Kali Porong dan memantau kondisi tanggul. Bila ditemukan titik tanggul yang rawan, dilakukan perbaikan. Namun sejak tiga pekan terakhir, kegiatan itu urung dilakukan. Warga melarang BPLS melakukan aktivitas apapun karena masih menuntut ganti rugi kepada PT Minarak Lapindo Jaya akibat luapan lumpur.
0 comments:
Posting Komentar