KECELAKAAN tragis terjadi di Jl Lingkar
Timur, Desa Prasung, Buduran. Bapak
dua anak tewas dihantam truk tandem
(gandengan) milik PT Agung Jaya dari arah
berlawanan. Padahal, korban sedang membonceng
istrinya yang sedang hamil lima
bulan.
Insiden tersebut terjadi Senin (23/7) malam
menjelang Maghrib. Saat itu, korban Imam
Muhadi (39) beralamat di Dusun Candijoyo,
Desa Candi, RT 18 RW V, Kecamatan Candi,
sedang membonceng istrinya, Yanti Andriyani
(30), yang hamil lima bulan.
Sopir PT Kusuma Dipa Nugraha yang kini
tinggal di kawasan Pabean, Sedati, itu
diduga baru saja pulang dari mengantar
istrinya pijat kandungan di kawasan Candi.
Dalam perjalanan pulang, korban melaju
dari arah Candi ke Prasung menggunakan
sepeda Supra Fit nopol W 4185 SR. Ketika
sampai di TKP, motor yang dikendarainya
bertabrakan dengan truk tandem yang
dikemudikan Muafir Romadi (31) warga
Renokenongo, RT 13 RW III, Porong. Korban
tewas seketika di bawah kolong truk bernomor
polisi W 8382 NE tersebut.
Sedangkan istrinya, Yanti
Andriyanti yang bekerja di pabrik
sepatu di kawasan Sedati
mengalami luka serius. Kaki kanannya
patah dan harus dirawat
di ruang ICU RSUD Sidoarjo.
Di depan penyidik, Muafir
Romadi mengaku kecelakaan itu
terjadi karena dirinya tidak
melihat ke depan saat kejadian.
Sebab, ketika itu ada kecelakaan
yakni sepeda motor bertabrakan
dengan becak. “Kecelakaannya
persis di depan saya sekitar
5 meter. Karena menghindari
kecelakaan, truk saya banting
ke kanan. Eh, malah nabrak
orang,” kata Muafir.
Kanit Laka Lantas Polres
Sidoarjo, Iptu Eka Anggriana
mengatakan jika sopir truk
diduga lalai mengemudikan
kendaraannya.
Timur, Desa Prasung, Buduran. Bapak
dua anak tewas dihantam truk tandem
(gandengan) milik PT Agung Jaya dari arah
berlawanan. Padahal, korban sedang membonceng
istrinya yang sedang hamil lima
bulan.
Insiden tersebut terjadi Senin (23/7) malam
menjelang Maghrib. Saat itu, korban Imam
Muhadi (39) beralamat di Dusun Candijoyo,
Desa Candi, RT 18 RW V, Kecamatan Candi,
sedang membonceng istrinya, Yanti Andriyani
(30), yang hamil lima bulan.
Sopir PT Kusuma Dipa Nugraha yang kini
tinggal di kawasan Pabean, Sedati, itu
diduga baru saja pulang dari mengantar
istrinya pijat kandungan di kawasan Candi.
Dalam perjalanan pulang, korban melaju
dari arah Candi ke Prasung menggunakan
sepeda Supra Fit nopol W 4185 SR. Ketika
sampai di TKP, motor yang dikendarainya
bertabrakan dengan truk tandem yang
dikemudikan Muafir Romadi (31) warga
Renokenongo, RT 13 RW III, Porong. Korban
tewas seketika di bawah kolong truk bernomor
polisi W 8382 NE tersebut.
Sedangkan istrinya, Yanti
Andriyanti yang bekerja di pabrik
sepatu di kawasan Sedati
mengalami luka serius. Kaki kanannya
patah dan harus dirawat
di ruang ICU RSUD Sidoarjo.
Di depan penyidik, Muafir
Romadi mengaku kecelakaan itu
terjadi karena dirinya tidak
melihat ke depan saat kejadian.
Sebab, ketika itu ada kecelakaan
yakni sepeda motor bertabrakan
dengan becak. “Kecelakaannya
persis di depan saya sekitar
5 meter. Karena menghindari
kecelakaan, truk saya banting
ke kanan. Eh, malah nabrak
orang,” kata Muafir.
Kanit Laka Lantas Polres
Sidoarjo, Iptu Eka Anggriana
mengatakan jika sopir truk
diduga lalai mengemudikan
kendaraannya.
0 comments:
Posting Komentar