Wajar memang bila ada kekhawatiran dan pertanyaan apakah puasa dapat memeberatkan kondisi ibu hamil dan menyusui. Kekhawatiran bahwa dengan berpuasa maka pasokan nutrisi ke tubuh ibu akan berkurang sehingga bisa mengganggu asupan nutrisi untuk janin yang dikandung atau juga dapat menghambat produksi ASI.
Sebenarnya tak ada halangan bagi ibu hamil dan menyusui untuk tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bila tahu tips-tipsnya, Ibu hamil dan menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa mengganggu kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Berikut ini tips puasa sehat saat hamil:
Awali dengan niat yang ikhlas agar anda merasa ringan menjalankannya
Hindari stress dan pikiran berat karena akan menguras energi
Menu yang tepat.
Saat sahur : konsumsi protein, lemak, vitamin C dan seng (Zn), serat serta hindari banyak karbohidrat.
Saat berbuka : awali dengan minuman hangat dan makanan manis, kemudian konsumsi karbohidrat. Setelah anda sholat maghrib baru konsumsi makanan kompleks.
Tetap konsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, serta kalsium. Ketiganya sangat penting untuk pertumbuhan bayi anda.
Hindari makanan pedas
Segera berbuka jika sudah waktunya
Perbanyak cairan, minimal dua liter per hari
Makan makanan ringan diantara buka dan sahur. Anda bisa mengkonsumsi roti, pudding, atau makanan ringan lainnya sekitar pukul 9 malam untuk memenuhi kebutuhan kalori harian dan memproses produksi ASI.
Hindari pekerjaan berat saat puasa agar anda tidak kehabisan kalori.
Istirahat cukup, namun bukan berarti anda hanya tiduran saja seharian. Luangkan waktu satu atau dua jam untuk istirahat siang.
Khusus untuk ibu hamil muda hindari makanan yang menimbulkan mual seperti santan, makanan berlemak, atau beroma menyengat.
Jangan terlalu banyak konsumsi kafein karena akan membuat anda merasa kenyang meskipun kalori belum terpenuhi.
Berikut ini tips puasa sehat saat menyusui:
Yakinlah bahwa anda dan bayi tetap sehat meskipun berpuasa.
Perbanyak konsumsi cairan. Ibu menyusui membutuhkan banyak cairan untuk produksi ASI.
Selektif menu untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kalori.
Kebutuhan kalori harian ibu menyusui sekitar 700 kal, 70% harus anda penuhi dari konsumsi makanan saat sahur dan berbuka dengan komposisi makanan seimbang.
Istirahat cukup.
Biasanya ibu yang berpuasa akan merasa lemas setelah menyusui. Istirahat sejenak akan mengembalikan energi.
Tetap menyusui secara teratur. Kelancaran ASI tergantung keteraturan menyusui, bukan makanan.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda agar bisa menjalankan puasa dengan sehat dan lancar selama hamil dan menyusui.
Semoga bermanfaat.
Sebenarnya tak ada halangan bagi ibu hamil dan menyusui untuk tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bila tahu tips-tipsnya, Ibu hamil dan menyusui tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa mengganggu kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Berikut ini tips puasa sehat saat hamil:
Awali dengan niat yang ikhlas agar anda merasa ringan menjalankannya
Hindari stress dan pikiran berat karena akan menguras energi
Menu yang tepat.
Saat sahur : konsumsi protein, lemak, vitamin C dan seng (Zn), serat serta hindari banyak karbohidrat.
Saat berbuka : awali dengan minuman hangat dan makanan manis, kemudian konsumsi karbohidrat. Setelah anda sholat maghrib baru konsumsi makanan kompleks.
Tetap konsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, serta kalsium. Ketiganya sangat penting untuk pertumbuhan bayi anda.
Hindari makanan pedas
Segera berbuka jika sudah waktunya
Perbanyak cairan, minimal dua liter per hari
Makan makanan ringan diantara buka dan sahur. Anda bisa mengkonsumsi roti, pudding, atau makanan ringan lainnya sekitar pukul 9 malam untuk memenuhi kebutuhan kalori harian dan memproses produksi ASI.
Hindari pekerjaan berat saat puasa agar anda tidak kehabisan kalori.
Istirahat cukup, namun bukan berarti anda hanya tiduran saja seharian. Luangkan waktu satu atau dua jam untuk istirahat siang.
Khusus untuk ibu hamil muda hindari makanan yang menimbulkan mual seperti santan, makanan berlemak, atau beroma menyengat.
Jangan terlalu banyak konsumsi kafein karena akan membuat anda merasa kenyang meskipun kalori belum terpenuhi.
Berikut ini tips puasa sehat saat menyusui:
Yakinlah bahwa anda dan bayi tetap sehat meskipun berpuasa.
Perbanyak konsumsi cairan. Ibu menyusui membutuhkan banyak cairan untuk produksi ASI.
Selektif menu untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kalori.
Kebutuhan kalori harian ibu menyusui sekitar 700 kal, 70% harus anda penuhi dari konsumsi makanan saat sahur dan berbuka dengan komposisi makanan seimbang.
Istirahat cukup.
Biasanya ibu yang berpuasa akan merasa lemas setelah menyusui. Istirahat sejenak akan mengembalikan energi.
Tetap menyusui secara teratur. Kelancaran ASI tergantung keteraturan menyusui, bukan makanan.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu Anda agar bisa menjalankan puasa dengan sehat dan lancar selama hamil dan menyusui.
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar