Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Jumat, 24 Agustus 2012

Open House di rumah Wabup Sidoarjo

Rumah Wakil Bupati (Wabup) Hadi Sutjipto ramai benar kemarin siang. Padahal, sang tuan rumah masih mengikuti halalbihalal dengan para pegawai negeri sipil (PNS) di Pendapa Delta Wibawa.
DEKAT: Wabup Hadi Sutjipto (tengah) menemui tamu-tamunya di teras rumah sambil mendengarkan suara siter
Mereka ternyata adalah ratusan warga kampung Gajah Magersari yang menunggu sejak pagi. Ada pula tamu unik pemain siter bernama Sutrisno dari Wonoayu. Para tamu itu menikmati berbagai menu katering yang sudah disiapkan hingga puas.
Begitu lelaki yang akrab disapa Pak Tjip tersebut muncul, mereka langsung berebut jabat tangan, lalu pamit. Namun, tak lama kemudian, berdatangan tamu-tamu lain.
Mereka adalah para PNS dari berbagai wilayah dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Antara lain, PNS dinas pasar, kantor perpustakaan, dinas infokom (dulu), Kecamatan Candi, dan dinas pendidikan.nKehadiran mereka lebih mirip reuni sesama bekas teman kerja yang kini sudah pindah tugas dan kangen bertemu lagi.
”Rata-rata kami dulu pernah dipimpin Pak Tjip,” kata salah seorang tamu kepada Jawa Pos. Ada pula yang pernah bekerja di bawah pimpinan istri Pak Tjip, yaitu Nanik Hadi Sutjipto.
Ternyata, halalbihalal seperti itu berlangsung sejak 1980-an, sejak Pak Tjip masih jadi Kasubbag protokol. Menurut Pak Tjip, tidak pernah ada undangan untuk tamu-tamu yang ingin berkumpul di rumahnya.
Mereka berdatangan begitu saja. Beberapa tamu mengaku sengaja gantian berseliweran di depan rumah tersebut mulai pagi. Setelah yang ditunggu-tunggu datang, sebagian segera memberi tahu warga lain agar cepatcepat menyusul.
Mereka pamit sesudah berjabat tangan dan menikmati hidangan makanan. Dari tahun ke tahun, mereka selalu kumpul pada hari pertama kerja. Tanpa diundang, tamu-tamu pasti datang.
”Saya tidak pernah mengundang. Mereka tahu bahwa pada hari pertama masuk kerja pasti ada halalbihalal di sini,” ucap Pak Tjip. Karena itu, silaturahmi itu tidak disebut open house, melainkan halalbihalal yang lebih mirip acara reuni.
Karena Pak Tjip berpindah-pindah tugas, jumlah bekas anak buahnya pun semakin banyak. Mereka sengaja datang karena berharap sekaligus bisa reuni. ”Banyak dari mereka yang pindah tugas. Namun karena halalbihalal kali ini mereka jadi bertemu lagi,” tambah Pak Tjip.
Karena banyaknya tamu, parkiran rumah Pak Tjip pun tidak cukup menampung kendaraan. Jalan Gajah Magersari yang tergolong sempit juga tidak mungkin jadi tempat parkir banyak kendaraan.
Untunglah para tetangga bersedia meminjamkan halaman rumahnya untuk menampung kendaraan tamu-tamu halalbihalal tersebut. Soalnya, banyak tamu yang datang dan pulang berbarengan.
Bahkan, sebagian tamu mengaku kadangkala sengaja tidak melakukan halalbihalal sendirisendiri lebih dulu. ”Nggak urung nanti di rumah Pak Cip pasti ketemu,” ujar salah seorang tamu dari Candi.
Di antara para tamu itu, ada Sutrisno, pengamen alat musik siter dari Wonoayu. Lantunan suara alat musik petik Sutrisno itu menjadi hiburan gratis bagi tamu-tamu.
Pak Tjip pun duduk di lantai untuk menemani tamu-tamunya menyantap hidangan dan mendengarkan suara Sutrisno. Mereka tampak dekat dan akrab.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.