Pemain junior yang dimiliki Deltras Sidoarjo masih setia untuk bertahan meski musim depan harus berlaga di kasta Divisi Utama (DU). Para pemain muda itulah yang nantinya akan menjadi aset berharga bagi tim asal Sidoarjo ini, untuk itu manajemen sebisa mungkin lebih memilih mempertahankan pemain muda daripada pemain seniornya.
Selama ini yang berhembus kabar hengkangnya pemain bintang The Lobster, sedangkan pasukan mudanya hampir tidak ada kabar yang hijrah. Dicky Hartanto, Direktur Pelaksana PT Delta Raya Sidoarjo membenarkan situasi ini. Menurutnya memang sebisa mungkin ia akan mempertahankan aset mudanya dan keinginan itu.
Dicky mengungkapkan berlaga di kompetisi DU yang secara kualitas jauh di bawah ISL bisa mejadi kesempatan bagus untuk mengorbitkan pemain hasil binaan Deltras. Sebab yang akan diuntung dengan adanya pemain muda adalah tim Deltras itu sendiri, sebab mereka akan menjadi senjata yang bisa membahayakan untuk waktu yang panjang. “Pemain muda akan kami pertahankan,” ujar Dicky.
Sementara pemain senior seperti M Fachrudin dkk sedang disibukkan mencari tim yang berkompetisi di kasta tertinggi baik ISL maupun IPL yang akan dijadikan tempat berlabuh. Bagi pemain senior bermain di divisi utama akan menurunkan pamornya dan dirasa kurang ada tantangan. “Mereka beranggapan bermaian di divisi utama tidak memiliki gengsi, maka diri itu pemain senior banyak yang hengkang,” tambah Dicky.
Apa yang dikatakan Dicky itu memang kenyataan, sebut saja pemain bintang Deltras sudah mendekat dan didekati klub lain yakni M Fachrudin (negosiasi dengan Persisam), Juan Revi dan Benny Wahyudi (sudah mendekati Arema), dan Budi Sudarsono (diincar Sriwijaya).
Caturahadi, Media Officer Deltras menegaskan, menurutnya pemain-pemain junior yang berpeluang besar bertahan bersama Deltras adalah Indra Kurniawan, Bahrudin, Faisal Mutaqien, dll. Tidak terkecuali, Qiskil Gandrum, pemain yang diambil dari Kediri dan dilambungkan namanya oleh Deltras juga kemungkinan besar akan tetap berbaju Deltras di musim depan. “Sampai saat ini tidak ada pemain junior yang menyatakan hengkang,” ungkapnya.
Selama ini yang berhembus kabar hengkangnya pemain bintang The Lobster, sedangkan pasukan mudanya hampir tidak ada kabar yang hijrah. Dicky Hartanto, Direktur Pelaksana PT Delta Raya Sidoarjo membenarkan situasi ini. Menurutnya memang sebisa mungkin ia akan mempertahankan aset mudanya dan keinginan itu.
Dicky mengungkapkan berlaga di kompetisi DU yang secara kualitas jauh di bawah ISL bisa mejadi kesempatan bagus untuk mengorbitkan pemain hasil binaan Deltras. Sebab yang akan diuntung dengan adanya pemain muda adalah tim Deltras itu sendiri, sebab mereka akan menjadi senjata yang bisa membahayakan untuk waktu yang panjang. “Pemain muda akan kami pertahankan,” ujar Dicky.
Sementara pemain senior seperti M Fachrudin dkk sedang disibukkan mencari tim yang berkompetisi di kasta tertinggi baik ISL maupun IPL yang akan dijadikan tempat berlabuh. Bagi pemain senior bermain di divisi utama akan menurunkan pamornya dan dirasa kurang ada tantangan. “Mereka beranggapan bermaian di divisi utama tidak memiliki gengsi, maka diri itu pemain senior banyak yang hengkang,” tambah Dicky.
Apa yang dikatakan Dicky itu memang kenyataan, sebut saja pemain bintang Deltras sudah mendekat dan didekati klub lain yakni M Fachrudin (negosiasi dengan Persisam), Juan Revi dan Benny Wahyudi (sudah mendekati Arema), dan Budi Sudarsono (diincar Sriwijaya).
Caturahadi, Media Officer Deltras menegaskan, menurutnya pemain-pemain junior yang berpeluang besar bertahan bersama Deltras adalah Indra Kurniawan, Bahrudin, Faisal Mutaqien, dll. Tidak terkecuali, Qiskil Gandrum, pemain yang diambil dari Kediri dan dilambungkan namanya oleh Deltras juga kemungkinan besar akan tetap berbaju Deltras di musim depan. “Sampai saat ini tidak ada pemain junior yang menyatakan hengkang,” ungkapnya.
0 comments:
Posting Komentar