Daftar Tunggu Lama, Peminat Haji Plus Di Sidoarjo Tinggi

Lamanya daftar tunggu
untuk bisa melaksanakan ibadah
haji saat ini, membuat para calon
jamaah mencari alternatif lain.
Salah satunya dengan mengikuti
program haji plus yang relatif tidak
memerlukan waktu terlalu lama
untuk bisa berangkat melaksanakan
ibadah haji. Namun ‘risikonya,’
mereka harus merogoh kantong
lebih dalam. Karena, biaya
untuk haji plus bisa dua kali lipat
dibanding haji regular.
Hampir setiap musim haji, masyarakat
yang melaksanakan rukun
iman kelima itu dari jalur haji
plus tetap tinggi. Seperti yang terlihat
di Terminal Keberangkatan
Internasional Bandara Juanda,
kemarin (19/10). Ratusan jamaah
haji plus tampak menunggu untuk
diberangkatkan ke tanah suci.
Mereka ini
“Lewat haji plus memang lebih
enak. Karena, penjagaannya tidak terlalu ketat seperti di pengantar
haji reguler,” kata Andika, salah
satu pengantar jamaah haji plus,
saat ditemui di Bandara Juanda
Sidoarjo, kemarin (19/10).
Baik para pengantar maupun para
calon jamaah haji plus, mereka
terlihat standby di lokasi sekitar
pukul 04.30. Para calon jamaah
haji plus dari rombongan Mabruro
itu terlihat berkumpul di ruang
tunggu internasional Bandara
Juanda.
Tak seperti haji reguler yang
harus dijaga ketat, untuk haji plus
ini memang lebih membebaskan
para sanak saudara mengantar
keluarganya yang akan menunaikan
ibadah haji. Bahkan, mereka bisa
mengantar sampai ke bandara.
H Abdul Wahab, penyelenggara
haji plus dari Mabruro mengakui
peminat haji plus dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan.
Para calon jamaah itu memilih
jalur haji plus karena ingin bisa
segera berangkat melaksanakan
ibadah haji. Sebab jika mengikuti
yang regular, bisa menunggu sampai
6 tahun.
“Untuk tahun haji saat ini saja,
kita memberangkatkan khusus
haji plus sebanyak 131 orang.
Meski haji plus, mereka tetap
diberi pembekalan haji (manasik,
red) seperti haji reguler,” kata Abd
Wahab.