Ketua Harian PSSI Sidoarjo, Biqintorin Musa, menyampaikan amanat Bupati
Sidoarjo tentang pengelolaan Deltras yang harus ada campur tangan putra
daerah, dimaksudkan putra daerah lebih paham mengenai aset-aset pemain
lokalnya.
Sejauh ini, Deltras memang sudah mengikut-sertakan pemain-pemain lokal untuk terjun di kompetisi profesional. Namun, aset-aset lokal Sidoarjo ini belum maksimal dimanfaatkan oleh Deltras.
"Banyak pemain lokal Sidoarjo yang belum dimaksimalkan tenaganya untuk bergabung bersama Deltras di kompetisi profesional. Kami harap, jika nantinya Deltras dikelola oleh putra daerah, semoga putra daerah yang memahami kekuatan aset-aset (pemain) daerah ini bisa memaksimalkannya untuk Deltras," kata pria yang akrab disapa Torin ini, Sabtu (6/10/2012).
Diterangkannya, sejauh ini pemain-pemain lokal yang memiliki kualitas bagus hanya ngendon di Persida Sidoarjo yang berlaga di Divisi I. Pemain-pemain ini, ungkapnya, sebenarnya sudah pantas bermain untuk tim sekelas Deltras di kompetisi Divisi Utama (DU), satu tingkat di atas Divisi I.
Terkait hal ini, PSSI Sidoarjo juga enggan menawarkan para pemain yang dinilai layak ini. Pasalnya, menurut Torin, hal ini tidak sesuai dengan etika.
Mencuatnya wacana pengelolaan Deltras akan ditangani Pemkab Sidoarjo yang mengandalkan tangan-tangan terampil putra daerah, seiring dengan terpuruknya prestasi Deltras di Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu hingga terdegradasi ke DU. Dari sinilah, Bupati Sidoarjo memberi anjuran agar Deltras dipegang oleh putra daerah. Namun, terkait wacana ini, belum ada pertemuan atau pembicaraan dari pihak Pemkab Sidoarjo melalui PSSI-nya dengan pihak swasta pengelola Deltras saat ini melalui PT Delta Raya Sidoarjo.
Sejauh ini, Deltras memang sudah mengikut-sertakan pemain-pemain lokal untuk terjun di kompetisi profesional. Namun, aset-aset lokal Sidoarjo ini belum maksimal dimanfaatkan oleh Deltras.
"Banyak pemain lokal Sidoarjo yang belum dimaksimalkan tenaganya untuk bergabung bersama Deltras di kompetisi profesional. Kami harap, jika nantinya Deltras dikelola oleh putra daerah, semoga putra daerah yang memahami kekuatan aset-aset (pemain) daerah ini bisa memaksimalkannya untuk Deltras," kata pria yang akrab disapa Torin ini, Sabtu (6/10/2012).
Diterangkannya, sejauh ini pemain-pemain lokal yang memiliki kualitas bagus hanya ngendon di Persida Sidoarjo yang berlaga di Divisi I. Pemain-pemain ini, ungkapnya, sebenarnya sudah pantas bermain untuk tim sekelas Deltras di kompetisi Divisi Utama (DU), satu tingkat di atas Divisi I.
Terkait hal ini, PSSI Sidoarjo juga enggan menawarkan para pemain yang dinilai layak ini. Pasalnya, menurut Torin, hal ini tidak sesuai dengan etika.
Mencuatnya wacana pengelolaan Deltras akan ditangani Pemkab Sidoarjo yang mengandalkan tangan-tangan terampil putra daerah, seiring dengan terpuruknya prestasi Deltras di Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu hingga terdegradasi ke DU. Dari sinilah, Bupati Sidoarjo memberi anjuran agar Deltras dipegang oleh putra daerah. Namun, terkait wacana ini, belum ada pertemuan atau pembicaraan dari pihak Pemkab Sidoarjo melalui PSSI-nya dengan pihak swasta pengelola Deltras saat ini melalui PT Delta Raya Sidoarjo.
0 comments:
Posting Komentar