Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Motor Dirampas, Perut Ditusuk Hingga Pisau Tertancap, Curas Di Balongbendo Sidoarjo

Pelaku kejahatan di Sidoarjo kian beringas. Dua Anak Baru Gede (ABG) yang akan mencari nasi tabokan motornya dirampas. Tidak itu saja, empat pelaku tega menusuk dua korbannya hingga pisaunya tertancap di ulu hati.

Peristiwa yang berlangsung, Sabtu (6/10/2012)  sekitar pukul 01.15 WIB itu dialami Rio Fatkhur Riza, 18, dan Agus Iswahyudi, 18, keduanya asal Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo. Kedua korban terpaksa dilarikan ke RSU Dr Soetomo, Surabaya karena lukanya sangat parah. Sebelumnya, korban dibawa warga setempat ke Rumah Sakit (RS) Anwar Medika karena kedalaman luka kedua korban mencapai 10-12 cm.

Korban Rio saat dibawa oleh warga ke RS Anwar Medika Balongbendo kondisi pisau yang panjangnya sekitar 40 cm masih tertancap di bagian ulu hati sekitar 12 cm. Kondisi korban yang terus melemah dan makin kritis akhirnya dirujuk ke RSU Dr Soetomo. “Pisau yang menancap di ulu hati  Ari saat dipakai bernapas kelihatan keluar masuk. Kasihan kondisi anak itu dan saya tidak tega melihatnya,” tutur salah seorang petugas yang datang ke lokasi.

Informasi yang diperoleh di lapangan, tengah malam itu, kedua pemuda tanggung bermaksud mencari nasi tabokan di daerah Jabaran (satu desa korban). Begitu melintas di Dusun Besuk, Desa Jabaran yang kondisinya sepi karena tidak ada permukiman ada empat orang duduk bergerombol. Agus yang membonceng Rio mengira mereka (pelaku) adalah temannya yang tengah pacaran, karena lokasi itu sering dipakai cangkruk oleh ABG setempat.

Begitu Agus turun dari motor untuk melihat empat orang yang tak dikenalnya langsung disambut dengan tusukan pisau di perut. Korban langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. Rio yang masih ada di motor Yamaha Mio W 2933 XU ikut menjadi sasaran. Motor yang dibawa kabur pelaku itu sebenarnya direbut oleh tiga teman pelaku, tetapi Rio berusaha mempertahankannya.

Pisau yang baru saja dipakai menikam Agus kembali ditusukkan ke ulu hati Rio dan pisau itu tidak dicabut. Empat pelaku yang salah satunya terdeteksi mengenakan jaket hitam dan rambutnya gondrong membawa motor korban. Tiga teman pelaku yang membawa motor Yamaha Jupiter dan Honda Mega Pro turut melarikan diri ke arah Jalan Raya Balongbendo-Mojokerto.

Kedua pemuda yang terkapar itu, diketemukan pemuda setempat yang juga bermaksud mencari nasi tabokan. Tak pelak, suasana sepi itu berubah menjadi gempar. Warga sekitar langsung membawa kedua korban ke RS Anwar Medika yang jaraknya sekitar 1 km.

Kapolsek Balongbendo, Kompol Slamet Sugiharto yang dihubungi, menjelaskan berdasarkan keterangan korban Agus, ia tahu persis wajah penjahat yang menusuk perutnya. Wajahnya bulat, berambut gondrong dan berjaket hitam. “Tapi Agus mengaku tidak kenal dengan orang yang menusuk dan merampas motornya itu,” tuturnya.

Menurutnya, perampasan motor disertai penusukan itu baru 5 menit anak buahnya bergeser dari sekitar lokasi kejadian. “Saya waktu itu menyuruh anak buah geser ke by pass karena ada kuda liar (balapan motor). Ternyata baru ditinggal ada kejadian,” ungkap mantan Kapolsek Tenggilis, Polrestabes Surabaya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.