Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 08 Oktober 2012

Dua Komplotan Atim Cs Didor Polres Sidoarjo

Dua penjahat yang termasuk dalam komplotan pelaku curas komplotan Atim cs, dilumpuhkan anggota Polres Sidoarjo dengan timah panas. Kedua penjahat itu adalah Chairul Anam (51) warga Lemah Putro, kecamatan Sidoarjo Kota dan Iwan Wancik  (41) warga kecamatan Tiga Hilir, Palembang.
“Penangkapan terhadap kedua pelaku ini merupakan hasil dari pengembangan atas tertangkapnya kelompok Atim cs sebelumnya. Kedua pelaku ini juga termasuk komplotan dari Atim cs,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Andi Sinjaya, Minggu (7/10).
Kronologi penangkapan kedua pelaku bermula saat anggota reskrim Polres Sidoarjo mendapatkan informasi tentang keberadaan Chairul di stasiun KA Blimbing, Malang. Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung meluncur dan berhasil menangkap Chairul dan Wacik. “Karena saat kami tangkap kedua pelaku berusaha melarikan diri, akhirnya kami lumpuhkan,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan, mereka mengakui telah beberapa kali melakukan aksi perampasan sepeda motor. Salah satunya adalah perampasan sepeda motor honda Supra X 125 milik Mujiono (51), warga Desa Grogol, Tulangan 5 September lalu. Atas perbuatan pelaku, korban diketahui telah meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, Chairul diduga kuat sebagai otak para komplotan ini. Hal ini berkaca dari seluruh kejadian perampasan sepeda motor, Chairul selalu ada dalam aksi tersebut.
Sementara barang bukti yang berhasil diamankan dari para pelaku adalah pipa besi stainless, satu unit sepeda motor suzuki Smash hitam nopol BG 3400 MF, serta satu unit sepeda motor Honda Karisma warna hitam. Atas perbutannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya Polres Siodarjo telah berhasil mengamankan empat pelaku curas diantaranya Atim, Hendrik, Sutrisno dan Heri. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku ini tak segan melukai korbannya hingga meninggal dunia. Mereka tercacat melakukan aksi di Sidoarjo sebanyak 13 kali. Modus yang mereka gunakan, memukul kepala bagian belakang korban dengan menggunakan benda tumpul seperti besi dan lainnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.