Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Selasa, 23 Oktober 2012

Ketua Apindo Sidoarjo: Percuma Ada Dewan Pengupahan

KETUA Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Sidoarjo,
Sukiyanto, menyayangkan
aksi buruh yang
melakukan aksi demo menuntut
UMK Sidoarjo 2013
naik 110 persen. Sebab
seharusnya, para buruh itu
menghormati proses penentuan
UMK 2013 yang saat
ini masih berjalan di Dewan
Pengupahan.
“Kita menyayangkan mengapa
para buruh ini demo
menekan proses penentuan
UMK 2013. Padahal, sudah
ada Dewan Pengupahan
yang unsurnya juga dari perwakilan buruh,” kata
Sukiyanto, kemarin (22/10).
Disebutkan, Dewan Pengupahan
dalam menentukan
besaran usulan UMK tidak
asal-asalan. Mereka sudah
melakukan survei untuk
menentukan UMK 2013. Survei dilakukan pada Juni lalu di
beberapa pasar tradisional di Sidoarjo.
Survei itu untuk menentukan kebutuhan
hidup layak (KHL) yang akan dijadikan
dasar penentuan usulan besaran
UMK 2013 ke bupati.
“Kalau ada demo menekan seperti
ini, kan percuma ada Dewan Pengupahan
untuk menentukan usulan UMK.
Apalagi, hampir setiap pabrik juga digedor-
gedor agar pekerjanya ikut demo,”
terangnya.
Pihaknya mengaku kecewa mengapa
proses penentuan UMK yang kini masih
dalam proses itu mendapat aksi penekanan
dari buruh. Padahal dalam
keanggotaan Dewan Pengupahan, sudah
mewakili seluruh unsur. “Ada unsur
pengusaha selaku pembayar, unsur
buruh selaku yang dibayar, dan unsur
pemerintah sebagai penengah. Kalau
mereka tidak percaya, kan percuma ada
Dewan Pengupahan,” terangnya.
Dikatakan, seharusnya aspirasi itu
disampaikan kepada perwakilan buruh
yang ada di Dewan Pengupahan. Agar,
proses dan mekanisme penentuan UMK
bisa berjalan sesuai dengan tahapan
dan bisa dipantau bersama-sama.
Aksi buruh itu diakui juga membuat
para pengusaha berpikir ulang untuk
berinvestasi di Sidoarjo. Sebab jika aksi
demo terus terjadi, termasuk dengan
memaksa para buruh di pabrik-pabrik
untuk ikut demo, hal itu membuat
biaya produksi banyak yang menguap.
“Bagaimana investor berani masuk
ke sini kalau didemo terus. Seperti demo
sekarang ini, seharusnya bisa memberi
upah tinggi tapi karena biaya mahal
dengan pabrik tidak berproduksi, dan
aksi blokir jalan, membuat banyak cost
yang hilang,” tegasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.