Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 15 Oktober 2012

Tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo Kritis

Menjelang musim penghujan, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) koordinasi dengan Pemkab Sidoarjo karena kondisi tanggul kian kritis. Bahkan luberan lumpur dari tanggul mengancam setiap saat dan bisa menenggelamkan rel kereta api (KA) atau Jl Raya Porong.

Apalagi saat ini, tanggul tidak terkontrol lagi akibat aksi blokade yang dilakukan korban lumpur. “Kondisi tanggul kian kritis. Jika tidak segera ditangani, lumpur akan meluber,” tutur Deputi Infrastruktur BPLS Sugiyanto yang ditemui usai pertemuan di Pendopo Pemkab Sidoarjo, Senin (15/10/2012).

Ketinggian lumpur di kolam penampungan yang ada sudah dekat dengan bibir tanggul. Begitu hujan tiba, lumpur bercampur air bakal meluber. Karena selama ini, BPLS tidak bisa lagi menjaga tanggul akibat aksi blokade yang dilakukan korban lumpur hingga kini. “Satu-satunya jalan supaya lumpur tidak meluber yakni mengalirkannya ke Sungai Porong. Tetapi upaya itu tidak bisa dilakukan jika warga masih menghalangi aktifitas penguatan tanggul,” jelasnya.

Hampir seluruh area, di kolam penampungan lumpurnya sudah meninggi. Perbandingannya, lumpur yang keluar dari perut bumi mencapai 26.000 m3 dan jumlah lumpur yang dialirkan tidak sebanding dengan yang dibuang.  “Satu-satunya solusi adalah tanggul ditinggikan,” tandasnya.

Dalam pemblokadean tanggul yang dilakukan korban lumpur, Sugiyanto tidak menyalahkannya. Pasalnya, mereka menuntut haknya akibat asetnya belum dilunasi Lapindo Brantas Inc. Apakah pemerintah akan menalangi pembayaran yang tersisa? “Itu perlu waktu dan kita berupaya terus. Menko Perekonomian kapan hari datang kesini,” jelasnya.

Supaya bisa mengerjakan tanggul, Sugiyanto meminta Pemkab Sidoarjo agar bisa melobi warga yang menduduki tanggul. “Kami meminta agar Pemkab Sidoarjo bisa membantu bagaimana tanggul bisa dikerjakan dan kondisi kritis berubah menjadi aman,” paparnya.

Asisten I Pemkab Sidoarjo, Suyono  yang memimpin pertemuan, menjelaskan dalam koordinasi itu membahas bagaimana agar tanggul tidak jebol. Karena kondisi tanggul yang ada sudah kritis dan tinggal menunggu waktu saja. “Pertemuan ini akan ada pertemuan lanjutan untuk menangani lumpur saat musim hujan,” kata mantan Kasat Pol PP Sidoarjo.

Kepala Dinas PU Pengairan Pemkab Sidoarjo, Fatchurrahman yang hadir siap membantu penanganan lumpur saat musim hujan. Karena luberan yang ada bakal merugikan banyak orang. “Memang kalau butuh alat berat kami siap membantu,” terangnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.