Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Kamis, 18 Oktober 2012

Wartawan Sidoarjo Kutuk Kekerasan pada Wartawan

Aksi solidaritas ditunjukkan
oleh Forum Wartawan Sidoarjo
(Forwas) bersama Komunitas Wartawan
Surabaya (KWS) menyikapi aksi kekerasan
yang dilakukan oknum TNI Angkatan
Udara (AU), Letkol Robert Simanjuntak,
terhadap sejumlah wartawan
di Riau. Dalam aksi yang dimulai pukul
09.00 tersebut, ratusan wartawan
mendatangi pangkalan
TNI AU Surabaya di Jl Raya
Juanda.
Para wartawan yang melakukan orasi
itu menentang aksi kekerasan yang dilakukan
oknum TNI AU yang menjabat
kadis Pers di di Lanud
Pekan Baru, Riau, tersebut.
Mereka ingin agar
kekerasan yang dilakukan
perwira dengan
m e l a t i
dua tersebut
diusut tuntas oleh pihak TNI. Mereka
juga mengutuk kekerasan yang
semestinya tidak dilakukan oleh aparat
negara terhadap insan pers sebagai pilar
demokrasi itu.
Koordinator aksi, Eko Yudho mengatakan,
kekerasan yang dilakukan oleh
oknum TNI AU itu sangat tidak terpuji.
Apalagi, sejumlah wartawan yang dikasari
tersebut sedang bertugas memberikan informasi kepada
masyarakat. “Apapun alasannya,
jika dilakukan dengan kekerasan
adalah tindakan yang tercela,”
kata kontributor SCTV ini.
Dia menyatakan, aksi yang dilakukan
oknum TNI AU tersebut
harus diusut tuntas tanpa
membela siapa pun. Dengan
alasan apapun, yang dilakukan
oleh oknum itu merupakan
tindak kekerasan yang bisa
mencoreng kesatuan TNI AU.
“Wartawan bertugas mencari
berita, bukan mencari masalah,”
tandasnya.
Selain berorasi, aksi teatrikal
juga dilakukan untuk menggambarkan
tindakan semena-mena
Letkol Robert Simanjuntak. Aksi
tersebut dijaga ketat oleh puluhan
anggota polisi serta anggota
TNI AU yang berjaga di depan
pangkalan TNI AU Juanda.
Sebagai bentuk kepedulian,
wartawan juga menggelar aksi
teatrikal dan ditutup dengan
menyampaikan selembar kertas
yang berisi pernyataan sikap
menentang aksi kekerasan oleh
Letkol Robert Simanjuntak.
Surat itu diterima langsung oleh
perwakilan dari TNI AU Surabaya,
Mayor Taufik Setiaji.
Seperti diketahui, saat meliput
jatuhnya pesawat Hawk
200, Selasa (16/10) lalu, sejumlah
wartawan di Riau mendapatkan
perlakuan kasar dari
oknum Lanud TNI AU di Pekan
Baru, Riau, dalam pengamanan
jatuhnya pesawat
tersebut.
Salah satunya adalah Didik
Herwanto, fotografer Riau Pos
(Jawa Pos Group), yang ditendang
dan dicekik setelah melakukan
peliputan.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.