Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Rabu, 19 Desember 2012

Diduga Imbas Limbah Pabrik PT Tjiwi Kimia Sidoarjo, Ratusan Ikan Mati

Ratusan ikan terlihat dalam kondisi mengapung dipermukaan air di sepanjang sungai Mangetan Kanal, Selasa (18/12). Banyaknya ikan dengan kondisi mabuk dan mati ini diduga terkena limbah perusahaan PT Tjiwi Kimia yang dibuang di sungai tersebut.

Banyaknya ikan yang mengapung sontak memantik reaksi warga turun ke sungai dengan membawa peralatan penangkap ikan seperti jaring. Dikatakan Bagio (35), warga setempat sekitar pukul 9.00 WIB banyak ikan yang mabuk dan mulai mengapung dipermukaan air, kemungkinan besar ikan tersebut terkena limbahnya PTTjiwi Kimia ”Saya melihat banyak sekali ikan yang mabuk dan mengapung, warga yakin kalau ini semua karena limbah pabrik PT.Tjiwi Kimia yang menyebabkan seperti ini karena memang sering terjadi,” ungkapnya sambil membawa jaring.

Perusahaan yang berada di sepanjang sungai Mangetan Kanal tersebut memang sudah terbiasa membuang limbahnya langsung ke sungai. Dan kondisi ini sudah berlangsung lama tanpa ada perhatian dari dinas terkait. Selain menyebabkan ekosistem rusak limbah industri ini menyebabkan gatal-gatal, seperti yang disampaikan Budi (27 ) warga Desa Wonokarang yang rumahnya dekat dengan sungai ini.

“Perubahan warna, bau dan kalau terkena kulit terasa gatal-gatal, dan juga ikan yang diambil dari sungai ini terasa berbau minyak tanah, tapi sekali lagi kita hanya orang kecil yang harus terima ini karena tak mampu berbuat apa-apa,” kata Budi.

Terpisah Humas PT Tjiwi Kimia, Sugianto, menolak jika limbahnya dikatakan sebagai penyebab gatal-gatal yang dialami masyarakat sekitar, warga yang protes tinggalnya jauh dari lokasi Tjiwi Kimia, “Warga yang tinggalnya dekat dengan PT Tjiwi Kimia saja tidak pernah protes mengalami dampak gatal-gatal,” tandasnya
Sugianto tidak mengelak saat ditanya PT Tjiwi Kimia membuang limbahnya ke sungai Mangetan Kanal, Namun limbahnya yang dibuang ke sungai tersebut sudah melalui proses pengolahan. “Limbah yang kita buang ke sungai sudah tidak berbahaya. Kemungkinan besar warga mengalami gatal-gatal itu karena kena enceng gondok yang kita bersihkan Selasa (18/12) pagi,” pungkas Sugianto saat dihubungi melalui ponselnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.