Cuaca extreme dan curah hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah yang
ada di Sidoarjo terancam banjir. Selain itu jalan juga kena imbasnya,
banyak jalan yang rusak dan berlubang dan itu menjadi pekerjaan rumah
bagi Dinas PU Bina Marga sendiri.
Seperti halnya jalan Prambon-Bulang, jalan menuju arah kecamatan Tulangan tersebut banyak lubang di sana sini, bahkan karena takut jatuh korban, warga terpaksa menaruh bak hingga menanami pohon pisang di tengah jalan Desa Wirobiting Kec Prambon.
Menurut beberapa warga, jalan tersebut baru satu tahun dibetulkan.Yang menjadi pertanyaan sampai saat ini belum jelas apakah memang karena faktor usia atau memang kwalitas dari pekerjaan yang kurang maksimal.
“Sudah biasa Mas, kalau sudah musim penghujan jalan di wilayah sini banyak yang rusak meski baru dikerjakan,” ujar Lukman salah satu warga Desa Randegan Kec Tulangan yang setiap hari melewati jalan tersebut, Selasa (15/1).
Sementara pantauan Surabaya Pagi, menyebutkan peningkatan jalan di samping Pabrik Pakerin Kec Prambon sepanjang kurang lebih 300 meter dengan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar dari dana APBD tahun 2012 saat ini sudah rusak parah, pihak kontraktor melakukan penambalan diberbagai titik yang berlubang. Disamping itu penahan jalan yang baru juga banyak yang retak.
“Aspal digelar sekitar dua minggu lalu Mas, namun saat gelar aspal cuaca mendung dan setelah itu turun hujan.akibatnya aspal banyak yang tergerus air hujan dan terkelupas,” ujar salah satu pemilik warung dipinggir jalan tersebut.
Seperti halnya jalan Prambon-Bulang, jalan menuju arah kecamatan Tulangan tersebut banyak lubang di sana sini, bahkan karena takut jatuh korban, warga terpaksa menaruh bak hingga menanami pohon pisang di tengah jalan Desa Wirobiting Kec Prambon.
Menurut beberapa warga, jalan tersebut baru satu tahun dibetulkan.Yang menjadi pertanyaan sampai saat ini belum jelas apakah memang karena faktor usia atau memang kwalitas dari pekerjaan yang kurang maksimal.
“Sudah biasa Mas, kalau sudah musim penghujan jalan di wilayah sini banyak yang rusak meski baru dikerjakan,” ujar Lukman salah satu warga Desa Randegan Kec Tulangan yang setiap hari melewati jalan tersebut, Selasa (15/1).
Sementara pantauan Surabaya Pagi, menyebutkan peningkatan jalan di samping Pabrik Pakerin Kec Prambon sepanjang kurang lebih 300 meter dengan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar dari dana APBD tahun 2012 saat ini sudah rusak parah, pihak kontraktor melakukan penambalan diberbagai titik yang berlubang. Disamping itu penahan jalan yang baru juga banyak yang retak.
“Aspal digelar sekitar dua minggu lalu Mas, namun saat gelar aspal cuaca mendung dan setelah itu turun hujan.akibatnya aspal banyak yang tergerus air hujan dan terkelupas,” ujar salah satu pemilik warung dipinggir jalan tersebut.
0 comments:
Posting Komentar