Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Kamis, 10 Januari 2013

Janji Pelunasan Ganti Rugi Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo oleh PT. MLJ Mbleset Lagi!

SIDOARJO – Penderitaan korban lumpur Lapindo semakin panjang. Lagi-lagi janji pelunasan sisa ganti rugi yang mereka terima meleset.
ISAP LUMPUR: Proyek pengaliran lumpur oleh BPLS di lumpur Lapindo Sidoarjo. Hingga kini masih banyak korban lumpur Lapindo yang ganti ruginya belum dilunasi.
Janji PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) melunasi ganti rugi Desember 2012 pun hanya omong kosong. Ironisnya lagi, PT MLJ kini bahkan tidak bisa memastikan kapan waktu pelunasannya.
Mereka menyatakan bahwa kan tongnya sedang kosong alias sudah tidak memiliki dana. Padahal, tanggung jawab MLJ masih sangat besar.
Versi MLJ, mereka masih memiliki kewajiban pembayaran 3.348 berkas. Nilainya Rp 786 miliar. ”Tapi, kami tidak mau disebut pembohong. Memang proses pembayaran tidak tepat waktu.
Namun, kami tidak akan menyerah. Kami pasti akan melunasinya,” kelit Presiden Direktur PT MLJ Andi Darussalam Tabusalla kemarin (9/1).
Andi berdalih bahwa selama ini Lapindo sudah mengucurkan uang tak kurang dari Rp 3 triliun. Jadi, menurut dia, tidak mungkin Lapindo tak akan melunasi sisa ganti rugi korban lumpur.
”Masak kami sudah keluar uang lebih dari Rp 3 triliun akan mundur? Kami akan melunasi sisanya Rp 786 mi liar ini,” tegasnya.
Tapi, Andi tidak berani menetapkan waktu pembayarannya. Pria asal Makassar itu hanya menyebut akan melunasinya tahun ini. Sekarang MLJ disebut sedang berusaha mencari dana untuk membayar sisa ganti ruginya.
Salah satu upayanya mengajukan proposal ke Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk mendapatkan dana pinjaman.
Proposal tersebut, kata Andi, sudah diajukan akhir Desember lalu. Materi proposalnya rencananya dibahas 31 Januari.
”Inti proposalnya, kami mengajukan dana pinjaman Rp 632 miliar. Kami berharap itu dikabulkan sehingga kami bisa melunasi pembayaran ganti rugi,” ujar Andi.
Kalau pinjaman disetujui, mereka menjamin pelunasan tidak tertunda. Mereka menegaskan pasti akan mendapatkan tambahan uang untuk pembayaran tersebut.
Bagaimana kalau meleset lagi? Sebab, sudah berkali-kali janji MLJ tidak tepat. Misalnya janji me reka 28 November lalu yang bakal melunasi 1.757 berkas dalam rentang 5 hingga 24 Desember.
Saat itu, PT MLJ menyebut menyediakan dana Rp 200-250 miliar. Tapi, kenyataannya Lapindo hanya mengucurkan dana Rp 80 miliar dan cuma cukup melunasi 409 berkas.
Sedangkan korban lain cuma dibayar Rp 5 juta. ”Jika ada dana pinjaman dari pemerintah, uangnya pasti akan langsung kami berikan ke korban untuk pelunasan.
Sebab, problem utama kami memang kami tidak memiliki dana,” ucap Andi.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.