Kantor Imigrasi Waru Bakal Direlokasi Ke Daerah Juanda Sidoarjo

SURABAYA – Kantor imigrasi
kelas 1 Surabaya di Waru diwacanakan
direlokasi. Sebagai tempat
pelayanan publik, kantor yang melayani
pembuatan paspor ini dinilai
tidak representatif. Rencananya,
kantor Imigrasi akan dipindahkan
ke wilayah Juanda.
“Di sana lahannya cukup luas
dan memadai untuk pelayanan,”
ungkap Kepala Kantor Imigrasi
Kelas 1 Surabaya, Dahlan Pasaribu.
Hal ini disampaikan ketika
Dahlan memimpin rombongan
Imigrasi berkunjung ke Graha Pena,
kemarin sore.
Ia menyebut lahan parkir di
kantor Imigrasi memang tidak muat
untuk menampung masyarakat.
Imbasnya terjadi kemacetan di
jalan. Hal itu salah satunya disebabkan
banyaknya warga yang mengurus
paspor di Imigrasi Waru, meskipun
mereka berasal dari luar kota.
“Padahal di Jawa Timur memiliki
delapan kantor Imigrasi,” katanya.
Delapan kantor itu di antaranya
di Jember, Pamekasan,
Kediri, Perak dan Madiun.
Meski demikian, kata Dahlan
Pasaribu, rencana relokasi tetap
harus menunggu keputusan pusat.
Sebab dibutuhkan anggaran tidak
sedikit untuk pemindahan itu.
“Tidak semudah membalik telapak
tangan, sebab masih butuh pembebasan
lahan,” terusnya.
Selain itu, pihaknya juga masih
berpikir terkait fungsi dari kantor
Imigrasi di Jl Letjen S Parman
yang akan ditinggalkan. Kata
Dahlan, harus ada kegunaan yang
jelas setelah nantinya relokasi
disetujui dan bisa dilakukan.
“Tidak sekadar meninggalkan lalu
ganti kantor,” ucapnya.
Di sisi lain, Dahlan menyampaikan
pihaknya tetap akan memberikan
pelayanan sebaik-baiknya
kepada masyarakat meskipun
dengan kondisi yang ada. Segala
perbaikan maupun peningkatan
pelayanan akan terus dilakukan.
Kantor imigrasi juga mendukung
langkah dari pemerintah
yang telah menyelenggarakan program
e-KTP kepada masyarakatnya.
Hal itu juga membantu
kantor imigrasi untuk proses pendataan
sehingga tidak akan terjadi
paspor ganda bagi pemiliknya.
“Karena di sana sudah tercantum
NIK-nya (Nomor Induk Kependudukan),”
paparnya.