KELUHAN para pendidik SMAN 1 Sidoarjo
yang sekolahnya kebanjiran dan kekurangan 15
ruangan belajar, direspons sejumlah anggota
DPRD Sidoarjo. Hadi Subianto, anggota komisi
D DPRD Sidoarjo yang membidangi masalah
kesejahteraan rakyat mendesak Dinas
Pendidikan (Dispendik) mengalihkan anggaran
2013 yang akan diberikan kepada sekolah yang
tahun 2012 lalu sudah mendapatkan.
“Kalau tahun 2012 lalu ada sekolah yang
sudah mendapatkan dana, tahun ini jangan
diberi lagi,” katanya.
Hadi Subianto merasa prihatin SMAN 1
Sidoarjo kebanjiran. Apalagi mencermati
pernyataan Achmad Amir Aslichin, juga
anggota DPRD Sidoarjo, bahwa tahun 2013
ada sekolah yang akan mendapatkan kucuran
dana pembangunan, padahal tahun 2012
sudah mendapatkannya. “Ya titik edang (ya
meski sedikit tetap dibagi, red),” terusnya.
Menurut Hadi, banjir di SMAN 1 merupakan
wujud lemahnya kinerja tim sembilan yang
terdiri Bapekab, Satpol PP, Badan Perizinan,
PU Cipta Karya, PU Pengairan, Dinas
Pertanian, Pemerintahan Desa, Kecamatan,
dan Dinas Lingkungan Hidup. “Itu karena
tidak efektifnya tim itu. Kalau kita yang
teriak-teriak ke desa dikira rewel,” kata
legislator dari Partai Golkar itu.
yang sekolahnya kebanjiran dan kekurangan 15
ruangan belajar, direspons sejumlah anggota
DPRD Sidoarjo. Hadi Subianto, anggota komisi
D DPRD Sidoarjo yang membidangi masalah
kesejahteraan rakyat mendesak Dinas
Pendidikan (Dispendik) mengalihkan anggaran
2013 yang akan diberikan kepada sekolah yang
tahun 2012 lalu sudah mendapatkan.
“Kalau tahun 2012 lalu ada sekolah yang
sudah mendapatkan dana, tahun ini jangan
diberi lagi,” katanya.
Hadi Subianto merasa prihatin SMAN 1
Sidoarjo kebanjiran. Apalagi mencermati
pernyataan Achmad Amir Aslichin, juga
anggota DPRD Sidoarjo, bahwa tahun 2013
ada sekolah yang akan mendapatkan kucuran
dana pembangunan, padahal tahun 2012
sudah mendapatkannya. “Ya titik edang (ya
meski sedikit tetap dibagi, red),” terusnya.
Menurut Hadi, banjir di SMAN 1 merupakan
wujud lemahnya kinerja tim sembilan yang
terdiri Bapekab, Satpol PP, Badan Perizinan,
PU Cipta Karya, PU Pengairan, Dinas
Pertanian, Pemerintahan Desa, Kecamatan,
dan Dinas Lingkungan Hidup. “Itu karena
tidak efektifnya tim itu. Kalau kita yang
teriak-teriak ke desa dikira rewel,” kata
legislator dari Partai Golkar itu.
0 comments:
Posting Komentar