Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Sabtu, 12 Januari 2013

Polisi Telusuri Asal-Usul Bom Yang Dipakai Pencuri Motor Pasar Waru Sidoarjo

SIDOARJO – Pelaku pencurian
motor yang membawa bom
ikan (bondet) yang teridentifikasi
bernama Kholiq, ternyata bukan
nama pelaku sebenarnya. Saat
polisi melakukan pemeriksaan
dari pihak keluarga tersangka,
nama pelaku adalah Ahmad
Amin (22), warga Dusun Daren
RT 6/RW 3 Desa Ngantungan,
Kecamatan Pasrepan, Pasuruan.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki
mengatakan, identitas pelaku
tersebut didapat saat polisi
mengecek pihak keluarga tersangka
di Pasuruan. Tersangka diketahui bekerja di Surabaya sebagai
kuli bangunan. “Sudah punya
istri tetapi belum punya
anak,” imbuh Marjuki.
Saat ini polisi masih belum bisa
memintai keterangan lebih jauh
pada tersangka Kholiq alias Ahmad
Amin. Kondisi tersangka setelah
tangan kanannya diamputasi,
membuat tersangka belum
bisa diperiksa. “Pengembangan
masih berkisar pada indentitas
pelaku saja,” tambahnya.
Karena itu, motif pelaku membawa
bondet yang akhirnya menewaskan
Ja’far Shodik (23),
warga Desa Kedungrejo Barat RT
9/RW 2 Kecamatan Waru yang
menjadi tukang parkir di pasar
krempyeng, saat ini masih jadi
misteri: apakah pelaku memang
berniat melakukan curanmor
dengan senjata bondet atau ada
hal lain. Namun, di kawasan sekitar
rumah pelaku, aktivitas nelayan
memang banyak. Bondet
tersebut memang akan digunakan
untuk mencari ikan
atau justru digunakan untuk kejahatan,
masih diselidiki.
Menurut Marjuki, ada beberapa
dugaan terkait keberadaan
dua bondet di jaket pelaku. Pelaku
menggunakannya untuk
mencari ikan namun membeli
bondet di Surabaya. “Saat akan
balik ke Pasuruan, dia kemudian
memanfaatkan juga untuk
curi motor,” katanya. Di sisi lain, tersangka memang
sengaja menggunakan
bondet tersebut sebagai upaya
untuk menakuti seseorang saat
tepergok. Pelaku akan meledakkan
bondet tersebut agar
orang yang mengejarnya justru
menghindarinya. “Jika itu memang
dilakukan, maka itu modus
baru curanmor di Sidoarjo,”
ujar mantan Kapolres Jombang
ini.
Namun, katanya, segala dugaan
masih akan dikembangkan.
Seperti halnya pemakain
bom bondet yang seharusnya
lebih dulu dibakar sumbunya
sebelum meledak. “Namun
pada saat kejadian, dia justru
malah memukulkan bondet ke
kepala korban dan meledak.
Tim labfor juga sedang meneliti
materi bom bondet tersebut,”
pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.