SIDOARJO ––Kalangan
pendidik di SMAN 1,
Sidoarjo resah. Mereka
mengadu ke legislatif agar
sekolah yang menjadi salah
satu ikon Kota Delta
diperhatikan. Sebab sekolahan
sering tergenang air
alias banjir, serta kekurangan
kelas.
Dipimpin Kepala SMAN
1, H. Sukemad, para pendidik
ditemui anggota DPRD
Sidoarjo, salah satunya Achmad
Amir Aslichin. “Pihak
ada perhatian.
“Saya sampai menyuplai air melalui
truk tangki setiap hari,” tegasnya.
Saat kondisi air mengalir kecil, ujarnya,
tidak terjadi dalam sehari saja, namun
hingga seminggu berturut-turut.
sekolah menunjukkan beberapa
foto kondisi sekolah
yang tergenang saat hujan
deras,” kata Iin, demikian
legislator ini kerap disapa.
Iin, yang alumni SMA
Negeri 1 Sidoarjo itu mengaku
prihatinkan. Ia
menduga posisi sekolah lebih
rendah dibandingkan
lahan di sekitarnya. “Selain
kebanjiran, sekolah
juga masih butuh sekitar
15 ruang lagi untuk kegiatan
belajar mengajar,” terusnya.
Politisi asal FPKB ini
mendesak Dinas Pendidikan
(Dispendik) Kota Delta
memperhatikan kondisi
SMAN 1. “Dinas harus
memberikan skala prioritas
sekolah mana yang harus
diperhatikan. Masa ada sekolah
yang kemarin mendapatkan
dana untuk pembangunan,
sekarang dianggarkan
lagi,” sentilnya. Masalah tersebut, juga mendapatkan
perhatian dari Tarkit Erdianto. Legislator
PDIP itu menilai masalah sekolah
harus mendapatkan perhatian dari
Dispendik. Namun ia meminta agar
pihak sekolah berpikir kreatif. “Perlu
mendapatkan dana dari APBD, memang
iya. Tetapi, perlu juga berinovasi karena
ada salah satu sekolah yang bisa
mengatasi situasi wilayahnya yang ada
di dataran rendah. Salah satunya dengan
membuat kolam penampungan, dan
membuat drainase untuk membuang air
yang tidak diperlukan,” imbuhnya.
Sukemad yang dihubungi, tidak
menampik atas kedatangannya untuk
menemui anggota DPRD tersebut. “Ya
memang jika hujan deras sekolahan
tergenang. Kita masih butuh ruangan
untuk kegiatan belajar mengajar,”
katanya.
pendidik di SMAN 1,
Sidoarjo resah. Mereka
mengadu ke legislatif agar
sekolah yang menjadi salah
satu ikon Kota Delta
diperhatikan. Sebab sekolahan
sering tergenang air
alias banjir, serta kekurangan
kelas.
Dipimpin Kepala SMAN
1, H. Sukemad, para pendidik
ditemui anggota DPRD
Sidoarjo, salah satunya Achmad
Amir Aslichin. “Pihak
ada perhatian.
“Saya sampai menyuplai air melalui
truk tangki setiap hari,” tegasnya.
Saat kondisi air mengalir kecil, ujarnya,
tidak terjadi dalam sehari saja, namun
hingga seminggu berturut-turut.
sekolah menunjukkan beberapa
foto kondisi sekolah
yang tergenang saat hujan
deras,” kata Iin, demikian
legislator ini kerap disapa.
Iin, yang alumni SMA
Negeri 1 Sidoarjo itu mengaku
prihatinkan. Ia
menduga posisi sekolah lebih
rendah dibandingkan
lahan di sekitarnya. “Selain
kebanjiran, sekolah
juga masih butuh sekitar
15 ruang lagi untuk kegiatan
belajar mengajar,” terusnya.
Politisi asal FPKB ini
mendesak Dinas Pendidikan
(Dispendik) Kota Delta
memperhatikan kondisi
SMAN 1. “Dinas harus
memberikan skala prioritas
sekolah mana yang harus
diperhatikan. Masa ada sekolah
yang kemarin mendapatkan
dana untuk pembangunan,
sekarang dianggarkan
lagi,” sentilnya. Masalah tersebut, juga mendapatkan
perhatian dari Tarkit Erdianto. Legislator
PDIP itu menilai masalah sekolah
harus mendapatkan perhatian dari
Dispendik. Namun ia meminta agar
pihak sekolah berpikir kreatif. “Perlu
mendapatkan dana dari APBD, memang
iya. Tetapi, perlu juga berinovasi karena
ada salah satu sekolah yang bisa
mengatasi situasi wilayahnya yang ada
di dataran rendah. Salah satunya dengan
membuat kolam penampungan, dan
membuat drainase untuk membuang air
yang tidak diperlukan,” imbuhnya.
Sukemad yang dihubungi, tidak
menampik atas kedatangannya untuk
menemui anggota DPRD tersebut. “Ya
memang jika hujan deras sekolahan
tergenang. Kita masih butuh ruangan
untuk kegiatan belajar mengajar,”
katanya.
0 comments:
Posting Komentar