Anda suka makanan ekstra pedas? Atau malah sering diare karena kebanyakan Cabai? Citarasa cabai yang pedas dan menambah kenikmatan rasa masakan memang selalu membuat kita bernafsu untuk memakannya. Tapi, dibalik rasanya yang pedas ternyata cabai menyimpan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat. Ya, cabe memang si pedas yang kaya manfaat. Mau tahu apa saja Manfaat Cabai?
Cabai adalah makanan yang bernilai gizi tinggi dan kompleks. Berikut rincian kandungan gizi cabai tiap 100 gram:
Energi 318 kkal
Air 8.05 mg
Protein 12,01 mg
Lipid 17,27 mg
Abu 6,04 mg
Karbohidrat 56,63 mg
Serat 27,20 mg
Gula 10,34 mg
Kalsium (ca) 148,00 mg
Besi (fe) 7,80 mg
Magnesium (mg) 152,00 mg
Fospor (P) 293,00 mg
Kalium (K) 2.014,00 mg
Natrium (Na) 30,00
Zinc (Zn) 2,48 mg
Tembaga (Cu) 0,37 mg
Mangan (Mn) 2,00 mg
Selenium (Se) 8,80 mcg
Vitamin C 76,40 mg
Thiamin 0,33 mg
Riboflavin 0,92 mg
Niacin 8,70 mg
Vitamin B6 2,45 mg
Folate 106,00 mcg
Kolin 51,50 mg
Vitamin A 41,61 SI
Vitamin E 29,83 mg
Vitamin K 80,30 mcg
Asam Lemak 3,26 G
Fitosterol 83,00 mg
Beta Karoten 21.840,00 mcg
Beta cryptoxanthin 6.252,00
Lutein+Zeoxanthin 12.157,00
Berdasarkan nilai gizinya cabai berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh seperti:
Penghangat badan
Unsur pedas cabai yang dihasilkan oleh minyak asiri membuat tubuh kita menjadi hangat. Selain minyak atsiri, kandungan lemak pada cabai juga membantu menghangatkan tubuh. Jadi tidak heran jika kita akan merasa panas dan bercucuran keringat saat mengkonsumsinya.
Menghasilkan energi
Total kalori yang dihasilkan cabai sebanyak 318 kkal yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Kalori akan dibakar untuk menghasilkan energi. Namun kebutuhan kalori anda tidak akan terpenuhi dengan hanya memakan cabai saja. Fungsi penghasil energi pada cabai hanyalah untuk tambahan bukan bahan pokok.
Mencerdaskan dan membangun sel baru
Unsur protein dalam cabai cukup tinggi. Protein berfungsi membentuk sel baru sehingga kita akan mudah sembuh jika terluka. Selain itu protein juga berfungsi mencerdaskan otak. Jadi konsumsi cabai perlu ditingkatkan terutama cabai paprika yang tidak pedas.
Antioksidan
Cabai juga melawan zat toksik dan bibit penyakit dalam tubuh. Beberapa antioksidan dalam cabai adalah vitamin C, vitamin E, vitamin K, fitosterol, beta karoten, dan beta crytoxantin. Dengan mengkonsumsi cabai akan mengurangi resiko kanker.
Meningkatkan kesuburan dan menutrisi kulit
Sudah tidak diragukan lagi kalau vitamin E membuat seseorang lebih subur. Selain itu, vitamin E pada cabai juga berfungsi menyehatkan kulit dan membuatnya tetap kencang.
Menurunkan kolesterol sekaligus mencegah penyakit jantung
Didalam cabai ada zat yang namanya fitosterol sebagai lemak baik untuk tubuh kita. Fitosterol akan mengangkat plak pada pembuluh darah, mencegah penyerapan kolesterol darah di usus, serrta menurunkan pembentukan kolesterol sehingga tidak ada penumpukan kolesterol di pembuluh darah maupun koroner jantung. Dengan begitu pembuluh darah kita tetap elastis dan jantung tetap sehat.
Memenuhi kebutuhan mineral tubuh
Berdasarkan tabel diatas bisa diketahui bahwa cabai mengandung mineral kompleks. Mineral ini sangat berfungsi dalam fisiologis tubuh seperti system saraf yang membutuhkan natrium dan kalium, hemoglobin yang terbentuk dari fe, Zn sebagai anti diare, dll.
Mencegah osteoporosis
Kandungan kalsium cabai cukup tinggi sehingga bisa menghindarkan kita dari kerapuhan tulang dan pengeroposan gigi. Jadi tetap tegak dan bisa makan enak sampai tua.
Meredakan Pilek dan hidung tersumbat
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang membuat rasanya pedas. Capsaicin dapat mengencerkan lendir yang menyumbat rongga hidung kita. Ini juga berlaku untuk penderita batuk berdahak.
Analgesik
Rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicil akan menghambat pengiriman signal rasa sakit ke saraf otak. Selain itu capsaicin juga merangsang pembentukan hormon endorphin yang membangkitkan rasa nikmat dan bahagia.
Menjaga kesehatan mata
Ternyata cabai tinggi vitamin A yang menjaga kesehatan mata kita. Memang kandungan vitamin A pada cabai tidak lebih tinggi dari wortel, tapi lebih tinggi dibanding makanan lain. Bagi yang tidak suka wortel bisa menggunakan cabai sebagai alternatif penjaga kesehatan mata.
Menyembuhkan reumatik
Lagi-lagi kandungan capsaicin mampu menghilangkan rasa pegal dan ngilu akibat reumatik.
Mengobati bengkak atau bisul
Ternyata cabe juga efektif dan bermanfaat untuk mengatasi bengkak dan bisul.
Cabai adalah makanan yang bernilai gizi tinggi dan kompleks. Berikut rincian kandungan gizi cabai tiap 100 gram:
Energi 318 kkal
Air 8.05 mg
Protein 12,01 mg
Lipid 17,27 mg
Abu 6,04 mg
Karbohidrat 56,63 mg
Serat 27,20 mg
Gula 10,34 mg
Kalsium (ca) 148,00 mg
Besi (fe) 7,80 mg
Magnesium (mg) 152,00 mg
Fospor (P) 293,00 mg
Kalium (K) 2.014,00 mg
Natrium (Na) 30,00
Zinc (Zn) 2,48 mg
Tembaga (Cu) 0,37 mg
Mangan (Mn) 2,00 mg
Selenium (Se) 8,80 mcg
Vitamin C 76,40 mg
Thiamin 0,33 mg
Riboflavin 0,92 mg
Niacin 8,70 mg
Vitamin B6 2,45 mg
Folate 106,00 mcg
Kolin 51,50 mg
Vitamin A 41,61 SI
Vitamin E 29,83 mg
Vitamin K 80,30 mcg
Asam Lemak 3,26 G
Fitosterol 83,00 mg
Beta Karoten 21.840,00 mcg
Beta cryptoxanthin 6.252,00
Lutein+Zeoxanthin 12.157,00
Berdasarkan nilai gizinya cabai berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh seperti:
Penghangat badan
Unsur pedas cabai yang dihasilkan oleh minyak asiri membuat tubuh kita menjadi hangat. Selain minyak atsiri, kandungan lemak pada cabai juga membantu menghangatkan tubuh. Jadi tidak heran jika kita akan merasa panas dan bercucuran keringat saat mengkonsumsinya.
Menghasilkan energi
Total kalori yang dihasilkan cabai sebanyak 318 kkal yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Kalori akan dibakar untuk menghasilkan energi. Namun kebutuhan kalori anda tidak akan terpenuhi dengan hanya memakan cabai saja. Fungsi penghasil energi pada cabai hanyalah untuk tambahan bukan bahan pokok.
Mencerdaskan dan membangun sel baru
Unsur protein dalam cabai cukup tinggi. Protein berfungsi membentuk sel baru sehingga kita akan mudah sembuh jika terluka. Selain itu protein juga berfungsi mencerdaskan otak. Jadi konsumsi cabai perlu ditingkatkan terutama cabai paprika yang tidak pedas.
Antioksidan
Cabai juga melawan zat toksik dan bibit penyakit dalam tubuh. Beberapa antioksidan dalam cabai adalah vitamin C, vitamin E, vitamin K, fitosterol, beta karoten, dan beta crytoxantin. Dengan mengkonsumsi cabai akan mengurangi resiko kanker.
Meningkatkan kesuburan dan menutrisi kulit
Sudah tidak diragukan lagi kalau vitamin E membuat seseorang lebih subur. Selain itu, vitamin E pada cabai juga berfungsi menyehatkan kulit dan membuatnya tetap kencang.
Menurunkan kolesterol sekaligus mencegah penyakit jantung
Didalam cabai ada zat yang namanya fitosterol sebagai lemak baik untuk tubuh kita. Fitosterol akan mengangkat plak pada pembuluh darah, mencegah penyerapan kolesterol darah di usus, serrta menurunkan pembentukan kolesterol sehingga tidak ada penumpukan kolesterol di pembuluh darah maupun koroner jantung. Dengan begitu pembuluh darah kita tetap elastis dan jantung tetap sehat.
Memenuhi kebutuhan mineral tubuh
Berdasarkan tabel diatas bisa diketahui bahwa cabai mengandung mineral kompleks. Mineral ini sangat berfungsi dalam fisiologis tubuh seperti system saraf yang membutuhkan natrium dan kalium, hemoglobin yang terbentuk dari fe, Zn sebagai anti diare, dll.
Mencegah osteoporosis
Kandungan kalsium cabai cukup tinggi sehingga bisa menghindarkan kita dari kerapuhan tulang dan pengeroposan gigi. Jadi tetap tegak dan bisa makan enak sampai tua.
Meredakan Pilek dan hidung tersumbat
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang membuat rasanya pedas. Capsaicin dapat mengencerkan lendir yang menyumbat rongga hidung kita. Ini juga berlaku untuk penderita batuk berdahak.
Analgesik
Rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicil akan menghambat pengiriman signal rasa sakit ke saraf otak. Selain itu capsaicin juga merangsang pembentukan hormon endorphin yang membangkitkan rasa nikmat dan bahagia.
Menjaga kesehatan mata
Ternyata cabai tinggi vitamin A yang menjaga kesehatan mata kita. Memang kandungan vitamin A pada cabai tidak lebih tinggi dari wortel, tapi lebih tinggi dibanding makanan lain. Bagi yang tidak suka wortel bisa menggunakan cabai sebagai alternatif penjaga kesehatan mata.
Menyembuhkan reumatik
Lagi-lagi kandungan capsaicin mampu menghilangkan rasa pegal dan ngilu akibat reumatik.
Mengobati bengkak atau bisul
Ternyata cabe juga efektif dan bermanfaat untuk mengatasi bengkak dan bisul.